Uluran Tangan Untuk Gadis Kecil Asal Pohuwato Pengidap Tumor Hikroma

LINTAS PERISTIWA (LIGO) – Saviana Meqeyla Dunggio gadis kecil asal Kabupaten Pohuwato ini tidak lagi dapat bermain bersama teman sebayanya, karena harus mendapatkan perawatan intensif dirumah sakit akibat penyakit kista dileher yang kini menjulur menjadi tumor hikroma.

Semenjak lahir, Qeyla diketahui sudah mengidap penyakit kista. Namun baru beberapa bulan terkahir ini, penyakit kista tersebut membuat leher gadis kecil itu terus membengkak.

“Dari kecil memang sedang mengidap kista. Tapi baru bulan Juli 2018 ini leherya itu membengkak. Namun setelah diperiksa, kista itu sudah menjulur menjadi tumor hikroma,” ungkap Yayat Dunggio, Ayah Qeyla anak yang mengindap Tumor Hikroma saat dihubungi lintasgorontalo.com via telpon, Ahad (09/09/2018). Bengkak dileher yang diakibatkan oleh penyakit tersebut, membuat gadis kecil berusia 1 tahun 9 bulan itu, tak henti-hentinya menangis karena menahan rasa sakit.

Qeyla kini hanya bisa terbaring lemah menahan sakit akibat penyakit didertinya di salah satu rumah sakit di Manado, Sulawesi Utara. Sebelumnya keluarga Qeyla telah memeriksaan keadaannya dirumah sakit di Gorontalo.

“Namun setelah diperiksa, dokter menyarankan untuk dilakukan operasi, makanya di rujuk ke Manado,” ucap Yayat.

Yayat menyadari, untuk proses operasi tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun apapun itu akan dilakukan asalkan anak kesayangan mereka bisa bermain lagi bersama teman sebayanya.

“Biayanya besar, saya tidak tahu harus dapat biaya darimana,” ungkap Yayat.

Terkait dengan musibah yang dialami keluarga bapak Yayat Dunggio ini, sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Popayato melakukan aksi penggalangan dana di Bundaran Hulonthalo Indah, Kota Gorontalo. Ahad (09/09/2018)

Yul Umar salah seorang mahasiswa yang melakukan penggalangan dana menuturkan rasa perihatin mereka atas penyakit yang diderita gadis kecil asal Pohuwato itu.

“Kami tergerak untuk membantu saudara kami, adik kami Qeyla. Mungkin melalui Aksi penggalangan dana kami dapat sedikit membantu, paling tidak meringankan beban biaya operasi adik Qeyla,” terang Yul Umar.

Aksi penggalang dana tersebut akan terus dilakukan sampai proses operasi dapat dilakukan.

“Dari hasil penggalangan dana ini akan kami kirimkan kepada keluarga Qeyla dan semoga dengan ini, proses operasi Qeyla dapat berlangsung,” harap Yul Umar.

Laporan : Najid Lasale
Editor : Arlan

Komentar