LINTAS INTERNASIONAL (LIGO) – Topan Michael dengan kekuatan badai berkategori IV, menghantam negara bagian Florida dan menyebabkan kerusakan parah di Mexico Beach dan Panama City. Kejadian ini terjadi pada Rabu (10/10) waktu setempat. Badai ini juga mengancam keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal disana.
Dilansir dari VOA Indonesia, Rick Scott Gubernur Florida di Amerika Serikat menyebut, Topan Michael ini sangatlah besar sehingga menyebabkan kerusakan dimana-dimana.
“Topan ini luar biasa besarnya. Dan kerusakan yang diakibatkannya belum seluruhnya diketahui. Fokus utama kami pada penyelamatan dan pencarian,” ucap Rick Scott yang dilansir dari VOA Indonesia, Jum’at (12/10).
Yuni Salim, VOA-Washington DC, Topan Michael ini bergerak menuju Utara melewati Negara bagian Georgia dan North Carolina. Namun kekuatan badai diperkirakan akan melemah menjadi Badai Tropis. Meskipun demikian, Topan Michael dinilai masih berbahaya karena menimbulkan kerusakan diwilayah yang dilewatinya.
Karena berbahayanya ancaman Badai Michael ini, mengakibatkan sekitar 375 ribu warga Florida diminta untuk mengungsi, termasuk warga asal Indonesia.
“sampai saat ini kami masih terus melakukan komunikasi dengan warga asal Indonesia. Memang untuk sarana komunikasi kadang-kadang on kadang-kadang off. Namun sampai saat ini kami masih melakukan pemantauan,” terang Nana Yuliana Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kepada VOA Indonesia.
Nana Yuliana mengungkapkan ada sekitar 83 WNI tinggal di Panama City dan sekitar 2800 WNI tinggal diseluruh Negara Bagian Florida.

Pusat Badan Amerika juga memprekdiksikan. setelah Topan Michael, radar pusat badai Amerika mendeteksi 2 badai lainnya yakni Badai Lesly dan Nadine, namun status kedua Badai tersebut belum membahayakan.
Laporan: VoA Indonesia/Najid Lasale
Editor: Gilang
Komentar