LINTAS METRO (LIGO) – Ratusan pengemudi bentor yang tergabung dalam Ikatan Pengemudi Bentor Gorontalo melakukan protes atas kehadiran Grab di Gorontalo yang bertempat di depan Kantor Walikota Gorontalo Selasa, (03/04/2010).
Mereka menilai aplikator tersebut dapat mematikan angkutan lokal Gorontalo yakni Bentor yang telah bertahun-tahun menjadi kebanggaan daerah Gorontalo.
Usai melakukan aksi didepan Kantor Walikota Gorontalo, aksi abang bentor berlanjut ke depan rumah Dinas Gubernur. Masa aksi yang tiba dilokasi memaksa untuk bertemu Gubernur, namun Gubernur Rusli Habibie sedang tidak berada di tempat karena sementara peninjauan korban angin puting beliung di Kabupaten Bone Bolango.
Dalam kesempatan itu, massa aksi di terima langsung Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jamal Nganro.
Didepan rudis Gubernur, Ketua Ikatan Pengemudi Bentor (IPB), menuntut Gubernur untuk tidak memberikan izin kepada Grab di Gorontalo.
“Kami meminta Gubernur Gorontalo, agar tidak memberikan izin kepada Grab. Karena kami melihat hal ini justru akan mematikan usaha abang bentor dalam mencari nafkah.Tolong pikirkan juga nasib kami pak,” Tegas Iwan Ketua IPB.
Kepala Dinas Perhubungan Jamal Nganro yang berada di tempat mengatakan bahwa sampai saat ini Pemerintah Provinsi Gorontalo belum mengeluarkan surat izin kepada pihak Grab untuk beroperasi di Gorontalo.
“Saya ingin sampaikan kepada bapak-bapak sekalian bahwa saat ini pemerintah belum mengeluarkan surat izin kepada Grab, karena dengan banyak pertimbangan, salah satunya karena pemerintah masih memperhatikan nasib bapak-bapak abang bentor sekalian,” Ucap Jamal Nganro.
Meskipun Kepala Dinas Perhubungan telah menyampaikan hal tersebut, massa aksi tetap memaksakan untuk bertemu dengan Gubernur Gorontalo.
Dan akhirnya Plh. Sekretaris Daerah Weni Liputo datang bertatap muka secara langsung dengan para abang bentor dan mempersilahkan mereka untuk masuk ke halaman rumah Dinas Gubernur Gorontalo.
Komentar