LINTAS KOMUNITAS (LIGO) – Diskusi Selaras Literasi (DISERTASI) yang dilaksanakan di pelataran Taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Tengah, Kota Gorontalo menghadirkan pemuda dan juga pelajar yang ada di sekitar Taman RTH ikut dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Literasi Universitas Negeri Gorontalo, Komunitas Selaras, KOSAKATA BMR (Komunitas Aksara Totabuan Bolaang Mongondow Raya) dan Founder Perkumpulan Literasi Sulawesi Utara, Ahad (05/082018). Kegiatan mengisi waktu weekend ini dimulai pada pukul 16.00 sapai 18.00 Wita.
Abdulrahman Danial yang juga ketua UKM Literasi UNG mengatakan, dalam diskusi selaras literasi sengaja mengajak pemuda dan pelajar agar memiliki kemauan lebih terliterasi dengan membaca dan menulis dan juga berbagai macam bentuk literasi. Disampaikanya, diskusi ini juga untuk sharing memotivasi dan untuk menginspirasi para pemuda dan pelajar yang larut dalam diskusi tersebut.
“Kalo kita lihat literasi di Gorontalo ini masih minim sekali kan. Makanya kita perlu mendeklarasikan pentingnya literasi,” kata Abdulrahman.
Dikesempatan yang sama Supri Gantu koordinator KOSAKATA BMR mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut juga merupakan bentuk mengkampanyekan semangat literasi pada pegiat literasi dan pemuda khususnya pelajar yang ikut serta dalam kegiatan ini dan juga memberi pemahaman literasi itu tidak hanya membaca dan menulis, tetapi juga mengajak pemuda untuk dapat mengerti dan pekak terhadap realitas sosial yang ada.
“Era kita ini kan era digital, inforasi itu banyak bertebaran di medsos (media sosial) dengan adanya kegiatan seperti ini kami berharap, pemuda-pemuda yang terliterasi tidak gampang disusupi oleh isu-isu yang hoax, dan juga isu-isu kekerasan dan intoleransi. Sebab terjadinya intoleransi itu diakibatkan minimnya literasi itu sendiri,” ungkap Supri saat diwancarai lintasgorontalo.com di sela-sela kegiatan berlangsung.
Dalam diskusi selaras literasi, peserta yang ikut dapat membaca berbagai macam jenis buku yang telah disediakan oleh lapak baca Komunitas Selaras.
Laporan : Iyas
Editor : Bayu Supratna
Komentar