LINTAS PARIWISATA (LIGO) – Mengembangkan Kepariwisataan diperlukan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Ini adalah salah satu upaya agar sektor pariwisata dapat lebih cepat mengalami kemajuan.
“Kita ketahui bersama bahwa kepariwisataan sekarang sudah menjadi leading sektor. Karena menjadi leading sektor tentu membutuhkan SDM yang menunjang. Selama ini kelemahan dalam mengembangkan pariwisata adalah sumber daya manusia yang masih minim akan pengetahuan tentang pariwisata,” ungkap Kadis Pariwisata Provinsi Gorontalo Dr. Ir. Nancy Lahay MP. saat membuka kegiatan Bimtek tata kelola destinasi pengelolaan homestay, Rabu (08/08/2018) di Grand Q Hotel Kota Gorontalo.
Kegiatan bimtek tata kelola destinasi pengelolaan homestay dijelaskan Nancy Lahay adalah salah satu wujud perhatian pemerintah Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan kepedulian pelaku pariwisata untuk memajukan SDM pariwisata di Gorontalo.
Oleh karena itu, Nancy menyampaikan kunci utama menjawab persoalan kepariwisataan Gorontalo adalah kemampuan menciptakan daya saing melalui peningkatan SDM masyarakat pariwisata.
“Kita ketahui juga, walaupun Gorontalo sudah berusia 18 tahun namun SDM itu masih sangat minim. Terutama SDM di sektor kepariwisataan. Minim pengetahuan bukan karena tidak bisa tapi karena belum memahami secara menyeluruh,” terang Nancy.
“Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang harus diberikan pembekalan dan bimbingan di sektor pariwisata. Termasuk pengelolaan homestay, karena pariwisata itu banyak jadi multiplier efeknya juga banyak. Pengelolaan homestay adalah bagian kecil dari pada sektor pariwisata,” lanjutnya.
Bahkan homestay saat ini dibeberapa tempat diakui Nancy Lahay sudah menjadi bisnis di sektor pariwisata yang mulai terasa dampak positifnya. Ekonomi masyarakat mulai terbantu dengan usaha homestay.
“Meski belum banyak, tapi keberadaan homestay ini mulai nampak. Disekitaran biawu dan siendeng ada beberapa rumah dijadikan homestay yang saat ini banyak ditinggali oleh wisatawan mancanegara, dan rata rata mereka itu dari eropa. Jadi itu tandanya apa..? sudah ada perputaran ekonomi saat ini melalui sektor pariwisata,” ujar Nancy Lahay.
Sementara itu, Nancy Lahay berharap peserta yang mengikuti Bimtek bisa mengikuti kegiatan dengan sebaik mungkin agar nantinya kedepan mampu menciptakan sumber daya manusia yang berkompeten dalam hal pengelolaan obyek wisata.
Peserta kegiatan bimtek tata kelola destinasi pengelolaan homestay yakni Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo, kelompok sadar wisata, pengurus HPI, PHRI, ASITA dan pengurus generasi pesona Indonesia (GenPI) Provinsi Gorontalo.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna
Komentar