LINTAS NASIONAL (LIGO) – Upaya pencarian “Kotak Hitam” pesawat Lion Air JT-610 mulai membuahkan hasil setelah Para penyelam Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) mengatakan mereka telah menemukan salah satu “kotak hitam” dari puing-puing pesawat Lion Air Nomor Penerbangan JT-610, yang jatuh ke Laut Jawa hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Senin pagi.
Dilansir dari Voa Indonesia pagi tadi Kamis (1/11) para penyelam mengatakan mereka telah menemukan salah satu perekam dari pesawat Lion Air JT 610 dari dasar laut dan sudah membawanya ke permukaan.
Sebelumnya, Rabu (31/10) para pencari pesawat nahas itu mengatakan, mereka percaya telah mengetahui secara pasti posisi badan pesawat itu, yang menghilang dari layar radar setelah lepas landas dalam penerbangan ke Pangkal Pinang.
Awak pencari telah bekerja sepanjang waktu untuk menemukan badan pesawat jet Boeing 737 MAX 8 itu dan mencari perekam suara kokpit pesawat dan perekam data penerbangan, yang berisi informasi penting tentang penerbangan singkat pesawat itu, termasuk komunikasi terakhir pilot dengan pemandu lalu lintas udara, ketika pilot minta izin kembali ke bandara.
Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 189 tewas dalam kecelakaan itu dan satu diantaranya Jannatun Cintya Dewi hari ini dikebumikan di Sidoarjo Jawa Timur. Jannatun Cintya Dewi adalah korban pertama yang teridentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Laporan: VoAIndonesia/Najid Lasale
Editor: Arlan
Komentar