KOTA GORONTALO (LIGO) – Tiga pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo, Marten Taha dan Ryan F.Kono, Rum Pagau dan Rusliyanto Monoarfa, Adhan Dambea dan Hardi Hemeto telah tuntaskan tahapan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS), Kota Gorontalo, Senin (15/01).
Ketua Tim Pemeriksa, Dr. Irianto Dunda, Sp.S, sore tadi pukul 16.30 WITA kepada media menyampaikan, pemeriksaan kesehatan Bakal Calon Walikota dan Wawali Gorontalo telah usai dilaksanakan dan menurutnya hasil pemeriksaan akan segera diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Gorontalo untuk ditindak lanjuti.
“Hari ini pemeriksaan final, jadi nanti kita akan pleno. Percayakan pada kami dan kami akan laporkan kepada KPUD Kota Gorontalo, yang mempercayakan ke kami untuk lakukan pemeriksaan. Dan kami akan pertanggungjawabkan secara professional. Ini untuk kebersamaan kita di Kota Gorontalo. Tidak mungkin kita memilihkan orang yang tidak baik untuk Kota Gorontalo,” terang Dr. Irianto Dunda, Sp.S
Sebagai dokter yang telah disumpah, dirinya akui tidak boleh menyampaikan hasil pemeriksaan kecuali kepada KPUD Kota Gorontalo. Adapun indikasi akan adanya yang digugurkan, dirinya terangkan pengalaman menjadi Ketua Tim Pemeriksa yang sudah dua kali lakukan dua kali pengguguran bakal calon.
“Kalau pengalaman kami, saya selama ini sudah dua kali menggugurkan. Bone Bolango 5 tahun yang lalu, 10 tahun lalu di Boalemo. Karena memang kita punya bukti data otentik yang saya serahkan kepada KPU, hasil semua catatan. Nantinya kalau ada komplen kita buka semuanya nanti,” tandasnya lagi.
Dirinya meminta kepada masyarakat untuk mempercayakan hasil pemeriksaan yang terbaik kepada Tim Dokter Pemeriksa Kesehatan Bakal Calon Walikota dan Wawali Kota Gorontalo periode 2019-2024.
Laporan: Najid Lasale
Editor: Arlan
Komentar