PROVINSI GORONTALO (LIGO) – Prosesi penyambutan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. oleh Polda Gorontalo tidak diperhitungkan dengan matang. Pasalnya prosesi penyambutan dengan menggunakan balon gas tersebut justru membuat 3 Anggota Brimob Polda Gorontalo alami luka-luka akibat letusan balon gas pada hari jum’at (26/01)
Tiga Anggota Brimob, Briptu Glen, Bharatu Afandi, Bharada Reinaldi terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Dunda Limboto akibat ketiganya terkena ledakan balon gas saat berada diatas Gapura SPN.
Balon gas yang panas karena radiasi sinar matahari ditambah lagi balon gas yang terkena logam diatas gapura, membuat balon gas tersebut meledak dan mengenai 3 anggota Polda yang rencananya akan melepaskan balon saat Kapolri usai lakukan pengguntingan pita di depan Gapura SPN.
Ditemui di RS Dunda Limboto, kerabat korban yang enggan menyebutkan nama menuturkan, 3 kerabatnya kini dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) akibat letusan, yang membuat badan kerabatnya seperti kena luka bakar. Korban belum bisa ditemui sebab masih dalam perawatan oleh pihak Rumah Sakit.
“dorang tidak apa-apa, bo biasa itu. Ada sehat-sehat dengan ada sadar dorang. Dorang bilang itu balon kan panas dengan matahari baru ada ta kore di logam yang diatas gapura. semua balon itu jumlahnya 1000 balon. Di pinggir kiri 300, kanan 300. di tengah tengah itu ada 400. Pas yang di sabalah kanan ini ada meledak, dorang ada di atas dorang kena depe ledakan,” terang kerabat korban yang enggan namanya disebutkan.
Humas Polda Gorontalo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wahyu Tri Cahyono menyampaikan insiden ini sudah ditangani. “Ini merupakan bukti keseriusan kita Polda Gorontalo menunggu kedatangan Kapolri untuk meresmikan SPN Gorontalo. Kondisinya masih dalam pemeriksaan,” terang Kabid Humas Polda.
Laporan: Najid Lasale
Editor: Arlan
Komentar