LINTAS KABGOR (LIGO) – Dengan semakin tergerusnya pengetahuan dan pemahaman tentang budaya maka hal ini memunculkan berbagai macam persoalan, salah satunya penyebaran dan merajalela HOAX di era sekarang. Pemahaman tentang budaya sangat penting dan perlu karena budaya mampu membentuk kepribadian ataupun mental setiap orang.
Terkait hal ini, Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo mengaku, Pemerintah Daerah terlebih awal akan memberikan pemahaman tentang kebudayaan secara masif di lingkungan sekolah, selanjutnya ditingkat masyarakat.
“Kebudayaan ini kita lakukan pertama melalui siswa di sekolah dulu, karena mereka adalah orang-orang yang bagus kita didik. Kemudian yang kedua ditingkat masyarakat kita akan membentuk penyuluh-penyuluh yang terkait dengan kebudayaan, tapi penyuluh ini tidak sekedar di Dinas Sosial tapi lebih di semua lini. Jadi mereka akan memberikan pemahaman secara luas,” kata Nelson Pomalingo, Ahad (12/08/2018)
Disampaikan Nelson juga bahwa berkaitan dengan kebudayaan, Pemerintah Kabupaten Gorontalo membentuk Desa konservasi budaya dan taman budaya.
“Kita sangat mendukung pelestarian budaya. Maka kami saat ini telah membentuk Desa konservasi budaya, Kemudian ada juga taman budaya. Di taman budaya ini, didalamnya ada pesan pesan karakter disitu yang membuat rakyat kita lebih baik,” jelas Bupati yang juga Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Gorontalo.
Sementara itu Budayawan Gorontalo Alim Niode ditemui lintasgorontalo.com dikegiatan yang sama dengan Bupati Nelson Pomalingo menyampaikan dukungannya terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang secara sungguh-sungguh mau melestarikan budaya Gorontalo sampai saat ini.
Menurutnya apa yang akan dilakukan Bupati Nelson Pomalingo tentang pembentukan penyuluh kebudayaan adalah langkah strategis dalam mempertahakan nilai-nilai budaya Gorontalo di generasi saat ini.
“Saya rasa ini adalah langkah yang sangat baik. Namun selain penyuluh kebudayaan, budaya Gorontalo harus kita kembangkan lewat media sosial karena ini salah satu cara yang efektiv. Kebudayaan ini harus tetap menggunakan komunikasi yang canggih juga, karena sudah tuntutan jaman saya kira,” terang Alim Niode.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna
Komentar