LINTAS KOMUNITAS (LIGO) – Berbagai macam persoalan yang terjadi saat ini baik di bidang politik, ekonomi, hukum maupun sosial dan budaya terus menghujam bangsa Indonesia. Keprihatinan ini disampaikan Anggota DPR RI Elnino Mohi saat menjadi pemateri dalam sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang dilaksanakan di aula Kantor Desa Kramat, Kecamatan Tapa, Bonebolango. Sosialisasi dihadiri para Kepala Desa, masyarakat serta mahasiswa Tapa-Bulango.
Pada sosialisasi 4 pilar itu, Elnino menjelaskan bahwa dilaksanakannya Sosialisasi 4 pilar MPR RI ini dikarenakan MPR satu-satunya lembaga negara yang diberi kewajiban untuk melaksanakan sosialisasi ini.
“Karena NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika itu dulu disosialisasikan dan didoktrinkan oleh BP7 dalam bentuk P4 (pedoman, pengahayatan, pengamalan pancasila). tapi kemudian setelah reformasi itukan dihapus, distop oleh pemerintahan pasca reformasi. Lalu MPR berpikir setelah tahun kesekian ini kenapa tidak ada lagi yang bahas NKRI, UUD, Pancasila dll. Sehingga MPR mengambil inisiatif untuk mensosialisasikannya kembali, kemudian juga BP 7 itu sudah tidak ada, dihapus dengan p4 sehingga MPR merasa sebagai satu-satunya lembaga negara yang benar-benar dapat diberi kewajiban untuk mensosialisasikan ini,” jelas Elnino.
Anggota DPR RI Dapil Gorontalo ini pun berharap 4 pilar dapat masuk di kurikulum Sekolah Dasar (SD) hingga kebangku kuliah dan dimasukan dalam program pemerintah.
“Kita berharap 4 pilar ini bisa dimasukan baik dari SD sampai kuliah maupun dalam program pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kramat Yamin Podungge memberi apresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Menurutnya 4 Pilar Kebangsaan harus diketahui oleh semua pihak, termasuk generasi saat ini.
“4 pilar MPR RI ini harus kita jaga, salah satu pilar ini hilang, maka hilanglah negeri kita. Makannya kami sangat bersyukur dan memberi apresiasi atas sosialisasi 4 pilar MPR RI ini,” ungkap Yamin Podungge.
Kegiatan dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Tapa-Bulango yang bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango.
Laporan : Mirnawaty Ahaya
Editor : Nasrun A.H.
Komentar