Sholeh Basyari Sebut NU dan Gusdurian Tak Dukung Muhaimin Iskandar

Jakarta – ligo.id – Pernyataan tokoh NU Umar Hasibuan yang mengklaim ada pihak yang hendak maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024 dan mau membajak partai PKB dengan berbagai cara ditanggapi pengamat politik Moh. Sholeh Basyari.

Pengamat politik, Moh. Sholeh Basyari menyebut, PKB terbentuk dan terbangun dari beberapa tonggak, diantaranya Nahdlatul Ulama (NU) dan Gusdurian. Saat ini dua tonggak besar itu tidak mendukung Muhaimin bahkan cenderung berkonflik.

“Itu semua terbuka, ada para senior-senior partai yang bermain sendiri-sendiri. Bahkan ada petinggi partai yang terang-terangan akan mendukung capres lain” ujar Sholeh menegaskan.

Aktivis Nahdlatul Ulama itu mengungkapkan, posisi Muhaimin semakin goyah, baik sebagai Ketua Umum maupun sebagai calon presiden dari PKB.

“Ini bukan lagi sekadar isu-isu semata. Tetapi, karena adanya tekanan dari internal PKB sendiri” kata Sholeh Basyari.

Direktur Eksekutif Center For Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) itu juga mengingatkan posisi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang justru terancam dari internal partai.

“Kalau ada yang menyebut pihak luar yang ingin membajak PKB, itu jelas salah. Bagaimana caranya, dan sepertinya orang yang menyebut itu hanya sekadar untuk menutupi kegamangan dan ketakutan saja” kata Sholeh Basyari di Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Ia meminta agar pihak eksternal atau di luar PKB tidak terseret atau pun dilibatkan dalam konflik tersebut.

Sholeh berpendapat, semakin banyak pendukung Muhaimin yang berkomentar, maka semakin terlihat ketakutan itu. Sehingga mencari-cari pihak yang akan menjadi kambing hitam. #cak/rd

Komentar