LINTAS KABGOR (LIGO) – Bupati Prof. Nelson Pomalingo menyerahkan bantuan motor pengangkut sampah 1 unit kepada kelompok swadaya masyarakat (KSM) Desa Bulila, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo Ahad (18/02/2018). Hal ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam mewujudkan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kabupaten Gorontalo.
Penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan langsung Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie dan Sekda Hadijah Tayeb.
Selain menyerahkan bantuan motor pengangkut sampah. Dalam kesempatan itu, Bupati Nelson bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah juga meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan membagikan 27 unit tong sampah di Desa Bulila.
IPAL yang diresmikan telah dirancang dengan kemampuan menampung air limbah rumah tangga sebanyak kurang lebih 144 kepala Keluarga (KK).
Dalam penyampaiannya, Bupati Nelson mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah akan banyak melakukan pembangunan termasuk juga perbaikan fasilitas daerah lainnya yang selama ini belum tersentuh oleh Pemerintah sebelumnya.
“Selain membangun IPAL untuk menghilangkan kesan kumuh di Kecamatan Telaga, tahun ini juga lapangan 23 Januari akan kami benahi kurang lebih 3.5 Miliyar anggaran APBD. Kemudan kita juga dapat Rusunawa (Rumah susun sewa), bagi masyarakat yang kerja dan juga bagi atlet, yang diperkirangan akan dibangun sebanyak 100 kamar.”
“Berikutnya itu juga kami akan bangun pasar Buah di Bulila dengan anggran 1.5 Miliyar 2 lantai, di lantai atas akan dibuat sebagai tempat kuliner,”ucap Nelson.
Bukan Hanya itu, Bupati Nelson rencananya akan membangun pusat sejarah Provinsi Gorontalo di Kecamatan Telaga serta pusat perekonomian yang banyak beridirinya Usaha-usaha besar. Agar nantinya dapat mengembangan ekonomi masyarakat.
Sementara Ketua KSM Bulila Romi Hasan mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Bupati Nelson Dan Ketua TP-PKK Provinsi Gorontalo yang sudah memberikan perhatian kepada masyarakat Bulila. Dirinya mengaku akan menjaga dan memanfaatkan bantuan diberikan dengan sebaik-baiknya.
“Kami akan jaga ini, semoga motor pengangkut sampah ini bisa dimanfaatkan masyarakat Bulila. Masyarakat memang sering mengeluhkan masalah sampah. Dan kami dari KSM Bulila dibawah Bimbingan BKM (badan keswadayaan Mayarakat) akan beroperasi 1 minggu 2 kali untuk mengangut sampah di desa bulila,” terang Romi.
Laporan: Najid Lasale
Editor: Arlan
Komentar