Serial Killer Wowon Cs Targetkan 7 Orang TKW

Cianjur – ligo.id – Tersangka pembunuhan berantai atau serial killer Wowon Erawan alias Aki menargetkan 7 orang tenaga kerja wanita (TKW) sebagai korban berikutnya yang akan dibunuh.

Namun gerak cepat penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menghentikan rencananya untuk menghabisi para calon korban.

Penampilan Wowon Erawan alias Aki tubuhnya terbilang kurus dengan garis kerutan di wajah yang mulai terlihat.

Namun siapa sangka sosok warga kampung Babakan Mande Desa Gunungsari Kecamatan Ciranjang Kabupaten Cianjur Jawa Barat ini adalah aktor di balik serangkaian pembunuhan berantai terhadap sembilan orang korban.

Tak hanya sembilan orang yang telah dibunuh, Wowon rupanya menargetkan tujuh tenaga kerja wanita untuk dihabisi.

Baca juga :  Pengisian Jabatan di Pemprov Gorontalo Tidak Lagi Seleksi Terbuka  

Ketujuh TKW yang sedang berada di luar negeri tersebut rencananya akan dieksekusi setelah mereka kembali ke Tanah Air.

“Pasti, ada yang belum pulang, pertamanya Epi, kedua Yanti, ketiga Entin, keempat Hamidah, kelima Aslum, keenam Yeni, ketujuh siapa ya? Hana” ungkap Wowon, Rabu (1/2/2023).

Wowon mengenal para calon korban melalui adik iparnya bernama Yeni yang juga seorang TKW di mesir dan termasuk dalam daftar calon korban.

Wowon mengaku memilih TKW sebagai korban karena dianggap mudah dikelabui dengan modus pengandaan uang.

Namun rencana Wowon gagal terlaksana setelah kasus pembunuhan berantai berhasil diungkap penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Wowon Erawan pun diciduk bersama dua tersangka lain bernama Solihin alias Duloh yang berperan sebagai eksekutor dan Dede Solehudin yang bertugas sebagai penampung dana dari para korban penipuan.

Baca juga :  KORPRI Kota Gorontalo Terima Titipan Bantuan For Korban Banjir Tolinggula

Dari catatan kepolisian, tujuh dari sembilan korban pembunuhan Wowon cs merupakan keluarga dekat, seperti istri, mertua, anak tiri, dan anak kandung.

Para korban dihabisi karena tersangka mengaku sakit hati.

Para korban tersebut, antara lain sang istri Ai Maemunah dan dua anak tirinya bernama Ridwan Abdul Azis dan M Riswandi.

Mereka dibunuh dengan cara diracun dan dicekik oleh Solihin alias Duloh, di rumah kontrakan mereka di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Sementara Bayu, putra bungsu dari hasil pernikahan Wowon dengan Ai Maemunah, dicekik hingga tewas dan dikubur di belakang rumah.

Baca juga :  Halalbihalal di Rupri Fadel Muhammad, Marten: Ajang Silaturahmi

Demikian juga dengan pembunuhan beserta motif yang menyertainya terhadap korban-korban lain yang masih dalam klaster keluarga.

Namun pengakuan tersangka ini tidak langsung dipercaya oleh penyidik, Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap mengedepankan penyidikan berbasis ilmiah atau scientific crime investigation untuk mengungkap kasus ini secara tuntas. #

Komentar