Sekolah khusus wanita yang didirikan oleh Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (Fatek UNG) di Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo (Kabgor) diharapkan dapat mendorong minat belajar, khususnya di kalangan perempuan.
‘’Selain itu, adanya inisiatif untuk mendirikan sekolah peremuan ini, nantinya diharapkan pula tidak hanya akan meningkatkan pendidikan perempuan tetapi juga memberdayakan UMKM lokal,’’ujar Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo ketika menerima audiensi mahasiswa Jurusan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik UNG Jumat (21/28/2024), di Rumah Dinas Bupati Gorontalo.
Sekolah wanita merupakan proyek yang antaranya akan memperkenalkan potensi Taman Hutan Raya (TAHURA) dan wisata alam yang masih belum banyak tersentuh oleh manusia. Mahasiswa Fatek UNG akan terlibat langsung dalam pembelajaran bersama masyarakat di Asparaga nanti.
Terkait rencana yang mulia yang disampaikan para mahasiswa Fatek UNG tersebut, Bupati Nelson tampak mengapresiasi. Bupati Gorontalo dua priode itu menilai sekolah wanita merupakan langkah luar biasa untuk meningkatkan pendidikan perempuan di Kabupaten Gorontalo, khususnya di Asparaga.
“Ini adalah kesempatan luar biasa, dan tempat ini akan menjadi objek pembelajaran yang signifikan di Kecamatan Asparaga. Kegiatan ini dapat mendorong minat belajar, khususnya di kalangan perempuan,” tutur Nelson.
Menurut Nelson, pembelajaran seperti ini akan memotivasi perempuan untuk memberdayakan UMKM di Kecamatan Asparaga, sehingga kaum peremuan tersebut bisa memiliki penghasilan dan mendukung koperasi lokal.
Dalam pertemuan itu terungkap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mendukung penuh program sekolah wanita oleh para mahasiswa. Untuk itu, Bupati Nelson pun berharap Kecamatan Asparaga, khususnya Desa Bihe menjadi lokus yang dapat berkembang dengan baik melalui program ini.
“Dengan adanya sekolah wanita, diharapkan Desa Bihe dapat berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain,” tutup Bupati Nelson.
Komentar