Pejabat Komisi Pemilihan Umum (KPU ) dan Badan Pengawas Pemilu(Bawaslu) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) serta aparat kepolisian Polres setempat, Jum’at (27/6/2024) melakukan pengecekan dan penyegelan logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02 Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru. Pengecekan dan penyegelan logistic tersebut berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Gorontalo pada pukul 17.00 WITA.
“Kami memastikan semua logistik dalam kondisi lengkap dan aman sebelum didistribusikan. Karena dalam pengecekan logistik untuk kebutuhan PSU ini, kami lakukan secra detail, sebelum didistribukan ke TPS tempat pelaksanaan PSU yang akan dilakukan besok Sabtu (29/6/2024),” kata Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Roy Hamrain.
Roy lebih lanjut menjelaskan, logistik PSU yang diperiksa dan disegel mencakup berbagai kebutuhan penting untuk pemungutan suara. Rincian logistik meliputi 289 lembar surat suara, formulir C hasil plano dan salinan, kotak suara, bilik suara, segel plastik, tinta, alat coblos, dan berbagai perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PSU.
Sementara dalam pelaksanaan proses pengecekan dan penyegelan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Alexander Ka’aba, Kapolsek Limboto Polres Gorontalo Iptu Suprapto, Kaur Bin Ops Sat Intelkam Polres Gorontalo Ipda I Putu Gede Denny Krisnatha, S. dan Wakapolsek Limboto Supryadi Andi Hasan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo, Alexander Ka’aba menambahkan mengenai proses penyegelan ini penting dilakukan. Tujuannya untuk memastikan integritas dan keamanan logistik Pemilu.
“Kami akan terus mengawasi hingga seluruh proses pemungutan suara ulang selesai,” tambah Alexander.
Sementara kegiatan pendistribusian logistik yang sudah disegel akan dilakukan segera setelah pengecekan selesai. Untuk itu KPU Kabgor berharap dengan persiapan yang matang ini, PSU di TPS 02 Desa Tuladenggi dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa kendala.
‘’Dengan dilakukan pengecekan dan penyegelan logistik yang ketat, KPU Kabgor berkomitmen untuk menjaga kredibilitas dan transparansi dalam setiap tahapan Pemilu, termasuk dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang ini,’’pungkas Roy.
Komentar