Safari Ramadhan, Wagub Idris Rahim Sambangi Kantor PT. Pertamina Region VII Di Makassar

LINTAS PEMPROV (LIGO) – Dalam Kegiatan Safari Ramadhan pada Jum’at (01/06/2018) di Kota Makassar, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim yang didampingi Plt. Subid Kantor Penghubung Makassar, Moh. Agung Sugiarto menyempatkan waktu untuk bersilaturahmi dengan Pimpinan PT. Pertamina Region VII yang diterima langsung oleh General Manager Marketing Operasional Region VII Sulawesi PT. Pertamina Tengku Fernanda, Manager Retail Fuel Marketing MOR VII I Ketut Permadi, Domestic Gas Region Manager VII Isfahani, di Kantor PT. Pertamina, Jl. Garuda Makassar.

Dalam kesempatan itu, Wagub Idris Rahim menyampaikan kelangkaan Gas bersubsidi (3 Kg) yang terjadi di Gorontalo, terutama sejak memasuki Bulan Suci Ramadhan 1439H/2018M. Adapun jika ada dijual, harganya cukup mahal untuk masyarakat yang kurang mampu.

Untuk itu, Wagub dua periode ini berkeinginan untuk bekerja sama dengan PT. Pertamina untuk menerapkan pembelian Gas bersubsidi sistem kartu. Dimana data warga kurang mampu ada pada Dinas Sosial, akan menjadi dasar pemberian kartu untuk masyarakat kurang mampu.

Rencana Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mengendalikan penggunaan Gas bersubsidi mendapat dukungan dari General Manager Marketing Operasional Region VII Sulawesi PT. Pertamina Tengku Fernanda. Pasalnya saat ini Gas bersubsidi masih banyak juga digunakan para pengusaha menengah keatas, yang seharusnya hanya digunakan oleh usaha menengah kecil (UMKM)

Wagub DR. Drs. HIdris Rahim, MM. saat menyambangi Kantor PT. Pertamina Region VIII Makassar

Dengan pembelian menggunakan kartu tersebut, pihak Pertamina berharap, penggunaan kartu dapat menekan peredaran Gas bersubsidi 3 Kg dan mampu meningkatkan pembelian Gas non sub sibsidi 5,5 Kg dan 12 Kg. Atas rencana tersebut, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mengundang pihak Pertamina untuk membahas hal tersebut lebih dalam sehingga distribusi gas subsidi dan nonsubsidi akan sesuai peruntukannya.

Laporan : Najid Lasale/HmS Febriyanto M.
Editor : Ang

Komentar