Ryan Kono Usai Divaksin: Aman dan Nyaman

Gorontalo – ligo.id – Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono menjalani vaksinasi yang digelar serentak bersama Nakes dilingkungan Pemkot Gorontalo.

Wakil Wali Kota milenial itu mengaku tak merasakan gejala apapun selama proses dan pasca vaksinasi tersebut.

Keraguan masyarakat yang sempat muncul atas vaksin covid19 pun terbantahkan. Kepada masyarakat, imbau Ryan, agar tidak perlu ragu dengan vaksin sinovac yang diproduksi di China tersebut, karena sangat aman, menyehatkan dan halal.

“Tadi saya sangat aman dan nyaman menjalani vaksinasi, tidak ada gejala apapun yang saya alami selama proses dan pasca vaksinasi. Pengadaan vaksin oleh Pemerintah Pusat yang sekarang ini telah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, tentu bertujuan untuk kesehatan kita semua. Maka kami Pemerintah Kota Gorontalo mengajak masyarakat, agar tidak ragu dengan vaksin ini,” ujar Ryan.

Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama oleh Pemerintah Kota Gorontalo, berjalan dengan baik dan lancar serta tidak ada kendala. Prosesnya pun diikuti dengan baik oleh peserta calon vaksinasi, mulai dari pejabat pemerintah daerah, Forkopimda sampai dengan camat.

Baca juga :  Pisah Sambut Kakanwil Kemenkumham Gorontalo Dihadiri Penjagub Ismail

“Pemberian vaksin ini tentu tidak sembarangan, ada syarat-syaratnya. Seperti tidak menderita penyakit akut, dan tekanan darah normal serta sebagainya. Artinya, vaksin ini untuk kesehatan, apalagi sudah menjalani uji klinis dan halal.” jelas Ryan. Jumat (15/1/2021).

Pemda Kota Gorontalo telah menyiapkan sebanyak 20 tempat pelaksanaan vaksinasi, baik tahap pertama sampai tahap kedua.

Dukungan masyarakat, sangat kami butuhkan untuk kesuksesan dalam rangka memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” jelas Ryan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksin Sinovac ini, karena sangat aman. Pemerintah Kota Gorontalo juga menggratiskan vaksinasi kepada masyarakat,” pungkas Ryan.

Jumlah dosis vaksin untuk Kota Gorontalo sendiri ada sekitar 4520, dan yang digunakan pada tahap awal ini sebanyak 2.627 dosis. (#vc)

Komentar