LINTAS RAMADHAN (LIGO) – Berpakaian rapi dengan baju koko lengkap peci, mukenah nan indah, para jema’ah subuh ini sesekali tersenyum dan menghiasi setiap lekuk wajah mereka saat mendengarkan ceramah agama yang biasa dikenal dengan sebutan Ta’lim Subuh.
Hari masih gelap tapi para jema’ah ini seakan tak merasa mengantuk lagi, setelah melaksanakan sholat fardhu subuh mereka dengan kompak duduk rapi dan mendengarkan Ta’lim baik jama’ah laki-laki maupun perempuan yang membuat suasana masjid terlihat bersahaja. Para jema’ahnya tak lain adalah masyarakat sekitar. Masjid yang dijadikan tempat Ta’lim itu adalah masjid Jami’ Al-Abidin, yang terletak di Desa Longalo, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango.
Ta’lim yang sudah mejadi rutinitas masyarakat Longalo ini sering dibawakan oleh Ustdz Willy Hakim yang juga seorang Imam di tempat itu. Ustadz Willy Hakim mengatakan waktu subuh merupakan waktu yang baik dalam menyampaikan ilmu, karena saat itu kondisi fikiran masih kosong. Maka jika digunakan untuk belajar maka akan menempel dan lebih membekas.
“Waktu subuh itu waktu yang bagus untuk belajar. Secara psikologis dan secara kejiwaan masih kosong dan kondisi seperti itu jika kita gunakan maka Insya Allah akan menempel” jelasnya.
Ta’lim bukan hanya sekedar berisi nasehat agama, namun juga berisi ilmu Fiqih yakni aturan-aturan beribadah yang baik sesuai agama islam. Di dalam Ta’lim juga mengkaji kitab-kitab agama, salah satunya kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali. Jama’ah sangat merasa senang mendengarkan Ta’lim setelah sholat subuh ini. Ketimbang tidur lebih baik mengisi waktu tersebut dengan hal yang sangat bermanfaat.
Seperti yang disampaikan oleh Robin (42) penyampaian Ta’lim ini sangat menarik. Karena selain penyampaiannya yang baik juga diselingi dengan guyonan yang membuat Ta’lim menjadi lebih mudah untuk diterima.
“ Ta’lim yang ti Ustadz kase sampe itu gaga, bukan cuman sekedar nasehat atau ceramah tapi juga ti Ustadz kase sampe dengan cara yang baek sekaligus dengan cerita-cerita yang bikin tatawa” ujar Robin.
Ta’lim dinilai sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, karena melalui Ta’lim banyak hal yang akan para jama’ah dapatkan. Selain itu juga Ta’lim dapat menciptakan keharmonisan antar jama’ah terlebih pada bulan suci Ramadhan seperti saat ini silaturahim sangat penting agar ibadah puasa benar-benar terasa dan bermanfaat.
Mengingat para Jama’ah Ta’lim bukan hanya orang-orang dewasa namun juga para remaja maka Ta’lim juga bisa dijadikan sebagai pengganti rutinitas jalan pagi yang biasanya dilakukan para remaja usai sholat subuh. Dibandingkan jalan pagi, Ta’lim lebih baik dan bermanfaat serta menambah pengetahuan serta dapat menciptakan remaja yang lebih baik.
Dalam menyampaikan Ta’lim Ustadz Willy Hakim sangat menaruh banyak harapan seperti adanya perubahan pengetahuan bagi para jemaah yang pada awalnya masih belum begitu mengerti dan mengetahui hukum sholat dan wudhu, maka dengan adanya Ta’lim mereka akan mengetahui hal tersebut. Selain itu juga adanya perubahan sikap melalui peubahan pengetahuan.
“Perubahan yang diharapkan pertama adalah perubahan pengetahuan. Dari jama’ah yang tidak mengetahui hukum sholat dan hukum wudhu mereka akan tahu dengan sendirinya melalui Ta’lim. Kedua perubahan sikap, setelah mengentahui maka dengan sendirinya akan ada perubahan sikap dari jama’ah” tutupnya
Laporan : Mirnawati R. Ahaya
Editor : Bayu Supratna
Komentar