KOTA GORONTALO (LIGO) – Budi Doku nyatakan mundur dari bursa pencalonan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo. Mundurnya CBD ini bukan desakan dari siapapun akan tetapi perintah dari ibu tercinta.
Terkait kemundurannya ini walaupun berat, Budi Doku dengan sepenuh hati memberikan kesempatan kepada Hardi Hemeto untuk menggantikan posisinya di bursa pencalonan, yang didukung oleh partai yang masih solid hingga saat ini.
“Kenapa mendukung full karena saya sudah ada sejak 2 tahun bersama dirinya, dan itu sesungguhnya kursi walikota dan wakil walikota adalah hak Adhan Dambea dan Indriyanto Hasan. Saya dan pak Idris memberikan support karena yang menggerakan semua ini adalah Allah SWT dan kami semua dibelakang perjuangan ini,” ungkap Budi Doku.
Sementara itu, Budi Doku yang notabenenya sebagai wakil Walikota saat ini yang berpasangan dengan Marten Taha menegaskan bahwa dirinya sangat komitmen terhadap pemberantasan narkoba di Gorontalo, sehingganya dirinya yang ‘tergelincir’ dengan kasus istrinya yang merupakan korban dari barang haram tersebut. dan dia menegaskan akan mengusut siapa yang memberikan barang kepada istrinya.
“Saya meminta keadilan kepada BNN dan pihak Kepolisian untuk mengungkap ini, karena saya serius memberantas narkoba dan kami tidak main-main karena ini sudah menjadi tanggung jawab kami,”ungkap Budi Doku.
Dirinya juga mohon maaf kepada masyarakat Kota Gorontalo atas kejadian ini dan dirinya siap menjadi orang pertama akan memberantas narkoba.
Laporan: Najid Lasale/SMSI Gorontalo
Editor: Arlan
Komentar