Gorontalo – ligo.id – Menanamkan rasa untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara merupakan salah satu tujuan Universitas Negeri Gorontalo menggelar UNG Bershalawat dan Doa Bersama pada Selasa (24/5/2022) malam.
“Lewat kegiatan ini kita ingin menanamkan kepada adik-adik mahasiswa agar supaya senantiasa menjaga keutuhan bangsa dan negara dan menjauhi paham radikalisme yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Rektor UNG, DR. Ir. Eduart Wolok, ST., MT.
Alumni IPB itu menilai UNG Bershalawat dan Doa Bersama penting, karena kampus merupakan salah satu tempat yang menjadi pintu masuk untuk paham radikalisme.
“Saya tidak ingin itu terjadi di UNG. Lewat kondisi dan keadaan pada malam hari ini kita doakan bersama agar senantiasa dijauhkan dari kondisi seperti itu,” harap Eduart.
UNG Bershalawat dan Doa Bersama yang sempat tertunda selama dua tahun lantaran pandemi itu dibanjiri lebih dari 2000-an civitas akademika UNG.
Doa Bersama yang dihadiri Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer itu diawali dengan pembacaan Maulid Al-Mahmud oleh Majelis Muhyin Nufuus Gorontalo, lalu dilanjutkan dengan tausiyah oleh KH. Rasyid Kamaru, M.Pd.I. Habib Salim Al-Jufri, Lc. dan K.H. Abdullah Aniq Nawawi, LC., MA. #vv/rd
Komentar