Putri Candrawathi Kerap Alami Mimpi Buruk

Jakarta – ligo.id – Putri Candrawathi mengaku mengalami depresi berat setelah penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Selain itu, dia juga mengaku kerap mengalami mimpi buruk ketika tidur di waktu malam.

Hal itu disampaikan Putri Candrawathi saat diperiksa sebagai terdakwa dalam persidangan kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J di Pengadilan Negedi Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (11/1/2023).

Mulanya Putri Candrawathi menerangkan, ada psikiater yang mendampingi dirinya seusai peristiwa penembakan pada 8 Juli 2022 lalu. Dia mengaku diberikan obat oleh psikiater. Hanya saja, dia menjelaskan, tidak minum obat lagi saat ini.

Baca juga :  Kantor Baru Tribun Gorontalo Diresmikan Penjagub Ismail

“Tidak (konsumsi obat), terakhir di Rutan Kejagung ada dokter psikiater yang berkunjung 2-3 kali, sekarang tidak lagi” tutur Putri Candrawathi.

“Jadi saudara tidak mengonsumsi obat dari psikolog atau psikiater?” tanya salah satu kuasa hukum Putri, Sarmauli Simangunsong.

“Tidak karena dokternya sudah tidak lagi mengunjungi saya” jawab Putri.

Putri lalu mengaku mengalami gejala yang mengganggunya. Salah satunya yakni kerap mimpi buruk.

“Saya sampaikan kalau malam saya selalu mimpi buruk dan terkejut” tutur Putri.

Putri Candrawathi juga mengaku mengalami depresi berat. Hal itu berdasarkan pada penilaian psikiater dari Kejaksaan Agung (Kejagung).

Baca juga :  Wakil Bupati Asahan Gelar Safari Ramadhan Ke-4

“Bisa diceritakan (hasil analisa psikiater)?” tanya Sarmauli.

“Saya depresi berat” respons Putri. #

Komentar