Protes Jalan Rusak Di Desa Tupa, Warga Tanami Dengan Pohon Pisang

LINTAS BONBOL (LIGO) – Warga Desa Tupa, Kabupaten Bone Bolango mengeluhkan jalan rusak yang semakin parah. Jalan tersebut mulai licin dan berlumpur, bahkan sering kederaan yang melewati jalan itu terhambat. Parahnya lagi, saat ini jalan rusak telah ditanami pohon pisang oleh warga. Hal ini merupakan bentuk protes kepada Pemerintah.

“Torang ba tanam pisang biar pemerintah perhatikan. Mungkin torang so tidak ada pemerintah , kalau cuman ada ini pemerintah, dorang kase baek ini jalan. Jalan Tupa ini so parah,” ungkap Serda Hasan masyarakat Desa Tupa kepada lintasgorontalo.com.

Serda mengatakan, semua masyarakat Desa Tupa merasa tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah mengenai pebaikan jalan tersebut, sehingga mereka menanam pisang di tengah jalan. Masyarakat kata Serda sangat berharap agar perbaikan jalan segera dilakukan.

“Ini karena tidak ada perhatian. Baru pisang yang torang tanam, belum yang lain. Torang harap ini secepatnya ditangani,” sambung Serda Hasan.

Sama halnya dengan Serda Hasan, Isman warga desa tetangga mengaku sangat tidak nyaman dengan jalan rusak.

“Pokoknya kalau mo lewat Tupa, mo lewat danau itu (lumpur pada jalan rusak), kalau musim kering banyak abu, kalau musim ujan pece yang banyak. Mengganggu aktivitas warga,” keluh Isman.

Tidak hanya masyarakat Desa Tupa yang mengharapkan adanya perbaikan jalan, tapi juga Pemerintah Desa Tupa itu sendiri. Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Tupa Neni Polihito ketika ditemui lintasgorontalo.com dikediamannya. Neni mengungkapkan bahwa pihaknya berharap agar ada perhatian dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

“Sangat diharapkan perhatian dari pemerintah Provinsi maupun Kabupaten, agar ada perbaikan jalan, karena selama ini kami sudah menjadi korban banjir dan jalan rusak. Kasihan pengendara yang menggunakan jalan ini, saat hujan memang air tergenang dan malah tidak bisa keluar,”  pungkas Neni.

Laporan : Mirna
Editor : Bayu Supratna

Komentar