LINTAS PEMPROV (LIGO) – Kehadiran transportasi online Grab dan Go-Jek yang saat ini hadir di Gorontalo banyak menimbulkan anggapan negatif dari masyarakat. Dikhawatirkan Grab dan Go-Jek akan mematikan transportasi lokal (Bentor) yang sudah lama menjadi transportasi di Gorontalo.
Persoalan ini pun terungkap pada Dialog Publik 1 Tahun Kepemimpinan NKRI Jilid 2 yang dilaksanakan di Warkop Naura Kota Gorontalo, Ahad (13/05/2018) .
Gubernur Gorontalo melalui Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro mengatakan, keberadaan Grab dan Go-Jek sebenarnya sama halnya dengan calo. Hanya saja telah sistemnya saat ini sudah berubah terlihat lebih modern.
“Grab dan Go-Jek itu hanyalah branding. Sama halnya seperti calo yang diterminal mencari penumpang yang dulunya berteriak-teriak. Tapi sekarang hanya cara saja yang berbeda yaitu menggunakan aplikask online,” ucap Jamal Nganro.
Pada kesempatan itu, dirinya juga meyakinkan bahwa bentor tidak akan mati dengan kehadiran angkutan online saat ini.
“Seperti kata Darwin orang yang hebat itu adalah orang yang menyesuaikan dengan perubahan,” imbuh Jamal.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna
Komentar