LIGO.ID – Temu BEM se-Provinsi Gorontalo ini merupakan suatu kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Presiden BEM Kampus yang ada di provinsi Gorontalo untuk memilih Koordinator BEM provinsi Gorontalo.
Temu BEM se-provinsi yang ke-3 ini dilaksanakan pada 26 Agustus 2020 di Universitas Muhammadiyah Gorontalo kemudian di pending dan dilanjutkan pada 29 Agustus 2020 di Hotel Meranti Indah, Senin (31/8)
Ketua terpilih Koordinator BEM provinsi Gorontalo, Zakaria menyampaikan perhelatan BEM Provinsi yang ke 3 tentu bukan hanya sebagai ajang pergantian kepengurusan. Namun lebih kepada membangkitkan paradigma berpikir kritis dan pergulatan narasi intelektual.
Menurut Zakaria, BEM provinsi Gorontalo yang bersinergi, progres, dan berintegritas adalah harapan bagi seluruh mahasiswa terlebih khusus bagi masyarakat.
“Sikap BEM seharusnya kembali pada khittah perjuangan dan komit terhadap pengawalan isu, baik isu kedaerahan, isu Nasional maupun Isu Internasional,” ujar Zakaria. Selasa (1/9).
Selain itu dirinya juga menegaskan bahwa setelah terpilih sebagai Koordinator Forum Komunikasi BEM Provinsi Gorontalo akan berkomitmen untuk bersinergi dan menjunjung tinggi kemitraan dalam barisan perjuangan terhadap kaum Buruh, kaum Tani, Nelayan dan kaum tertindas.
Lanjut Zacky yang aktif sebagai mahasiswa di FISIP Unisan itu, sebagai kaum muda yang tercerahkan, tentunya harus mampu menyambut perhelatan BEM se-provinsi Gorontalo dengan riang gembira, sebab menurutnya, harapan itu dititipkan pada siapa saja yang akan menahkodai BEM Provinsi Gorontalo pada masa bakti 2020-2021.
Pada pemilihan tersebut, Zakaria mendapatkan suara terbanyak yakni 6 suara, sedangkan calon lainnya Sandi Mobi mendapatkan 4 suara, dan Yahya Husain 4 Suara. (ar/red)
Komentar