LINTAS HAJI (LIGO) – Pelaksanaan Ibadah Haji telah usai, Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Gorontalo laksanakan Rapat Finalisasi atas kepulangan Jemaah Haji Gorontalo. Di ruang Serbaguna Kantor Otoritas Bandara V- Makassar. Kamis (13/09).
Rombongan jamaah haji yang akan pulang ke Gorontalo berjumlah 990 orang dan akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz, Madinah dengan menggunakan pesawat Garuda. Dijadwalkan tiba di Makassar pada tanggal 17, 18, 19, 20 dan 21 September 2018. Berikut jadwal kepulangan Jamaah Haji:
- Kloter 25 UPG tiba tanggal 17/09 jam 21:55 Wita berangkat ke Gorontalo pada 18/09 jam 01:55 Wita,
- Kloter 28 UPG tiba tanggal 20/09 jam 06:45 Wita, berangkat ke Gorontalo 20/09 jam 10:45 Wita dan
- Kloter 29 UPG tiba tanggal 21/09 Jam 01:10 Wita berangkat ke Gorontalo 21/09 jam 05:10 Wita.
Terkait dengan kedatangan Jamaah Haji, Arif Sirajuddin mengatakan bahwa rombongan Jamaah Haji akan menempati area Gate 7 selama menunggu pemberangkatan ke Gorontalo, dan jika bersamaan dengan penumpang internasional lainnya, maka tempat untuk Jamaah Haji asal Gorontalo akan menyesuaikan, sehingga tidak akan bercampur dengan penumpang internasional lainnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi Jamaah yang mengalami gangguan kesehatan, pihak KKP Makassar sudah mempersiapkan segala hal terkait dengan penanganan Jamaah Haji yang sakit, dan pihak KKP Gorontalo juga telah mempersiapkan rumah sakit rujukan (RS. Wahidin Sudirohusodo), Rumah Singgah untuk tempat tinggal sementara bagi jemaah haji yang menjalani rawat jalan selama di Makassar dan Personil yang “On Call” untuk membantu dan menemani Jamaah Haji yang sakit selama di Makassar sampai dengan kesehatan jamaah tersebut layak terbang untuk melanjutkan penerbangan menuju Gorontalo.
Dalam rapat tersebut pihak Keimigrasian menerangkan bahwa Status Jemaah Haji asal Gorontalo saat tiba di Bandara Udara Internasional Hasanuddin – Makassar sebagai penumpang internasional dan saat akan melanjutkan penerbangan ke Gorontalo rombongan Jamaah Haji akan berubah satatusnya menjadi penumpang domestik.
Jamaah Haji akan melnjutkan pemberangkatannya ke Gorontalo menggunakan pesawat dari PT. Lions Group. Pihak Lion Air juga mengharapkan agar para jamaah haji mendapatkan prioritas untuk menempati Garbarata sehingga perjalan para Jamaah Haji tidak jauh, mengingat sebagian besar Jamaah Haji telah berusia lanjut dengan kondisi fisik yang mungkin mengalami kelelahan selama melakukan kegiatan ibadah haji.
Pada Rapat Finalisasi tersebut turut dihadiri oleh kepala Biro Pemerintahan dan Kesra, Mitran Tuna, Kepala Bidang Pelaksanaan Haji, Yaser Arafat, Kepala Dinas Perhubungan, Jamal Nganro, Kepala Seksi Penerbangan, Iswanto, yang mewakili Kepala Kantor Otoritas Bandara V – Makassar sekaligus sebagai pimpinan Rapat, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, H. Alifuddin, Manager Angkasa Pura, Arif Sirajuddin, Asisten Manager, Nuraini, Pelaksana Tugas (Plt) Subid Penghubung Makassar, Moh. Agung Sugiarto bersama Staf, Pihak Kantor Imigrasi Makassar, Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Gorontalo dan Makassar, Pihak Bea Cukai Gorontalo, serta Pihak Air Lines dari PT. Garuda dan PT. Lions Group.
Laporan: hms/Febrianto Maku/Najid Lasale
Editor: Arlan
Komentar