Kota Gorontalo – ligo.id – Pimpinan Daerah Perhimpunan Pergerakan Indonesia (Pimda PPI) Provinsi Gorontalo periode 2021-2026 secara resmi dilantik Sekjen Pimnas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Gede Pasek Suardika.
Pimda PPI provinsi Gorontalo yang dilantik dinahkodai Roy Hasiru sebagai Ketua, Romi Moge sebagai Sekretaris dan Normaningsih Bungi sebagai Bendahara. Dengan kelengkapan struktur sembilan Bidang dan sebelas Badan.
Untuk Majelis Pertimbangan Daerah Pimda PPI Provinsi Gorontalo dipimpin Marten Taha sebagai Ketua, Lukman A.R Laliyo sebagai Wakil Ketua dan Sukirman Rahim sebagai Sekretaris.
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah PPI Provinsi Gorontalo, Marten Taha menjelaskan, organisasi yang bergerak pada bidang sosial dan budaya ini diminta untuk dapat memberikan kontribusi besar terhadap pelaksanaan pembangunan daerah.
Melalui sinergitas yang dibangun dengan berbagai lembaga baik pemerintahan, hukum, vertikal, BUMN dan BUMD.
“Struktur dalam organisasi ini tidak hanya dibentuk untuk kebutuhan program kegiatan organisasi itu sendiri, tapi lebih dari itu. Sembilan bidang terdapat program kegiatan yang erat kaitannya dengan sosial dan budaya, misal bidang komunikasi publik, hak asasi manusia, sosial keagamaan, ekonomi kreatif, pendidikan dan lain sebagainya,” tutur Marten Taha. Sabtu (24/7/2021)
“Demikian pula dengan 11 badan, ada badan kajian, penilitian, dan pengembangan, advokasi dan bantuan hukum, pembinaan jaringan, tani, narkotika, pembinaan dan permberdayaan masyarakat serta lain sebagainya.” lanjutnya.
Eksistensi organisasi Pimda PPI, kata Marten, sangat penting untuk dapat bersinergi dengan lembaga lain diluar struktur pemda melalui berbagai program.
“Ini tentunya menjadi ukuran, bahwa organisasi ini memiliki program kegiatan yang sangat jelas, serta berkaitan dengan masyarakat juga lembaga-lembaga lain termasuk PLN atau BUMN,” jelas Marten Taha yang juga Wali Kota Gorontalo itu.
Ia mencontohkan, sinergi kemitraan PLN dengan Pemerintah Kota Gorontalo dalam pemanfaatan energi listrik selama ini sudah sangat baik.
“Dapat dilihat dari rasio elektrifikasi hampir mencapai 100 persen, baik untuk kebutuhan energi listrik bagi pelayanan kantor dan energi listrik bagi sarana prasarana jalan umum. Khusus penerangan jalan umum ada 3.087 titik yang diterangi, dengan penggunaan daya terpasangan sebesar 1.315.885 VA.” ungkap Marten.
“Nah, berkaitan dengan pelantikan Pimda PPI Provinsi Gorontalo, tentu sangat erat. Dalam artian, peran serta PPI sangat dibutuhkan untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota Gorontalo serta PLN atau BUMN, dalam rangka meningkatkan pelayanan publik,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Pimda PPI Provinsi Gorontalo, Roy Hasiru berterima kasih dan apresiasi kepada pemkot Gorontalo dan BUMN yang bersedia bersinergi dengan PPI.
“Ini tentunya langkah awal yang baik bagi Pimda PPI Provinsi Gorontalo, pasca secara resmi dilantik. Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi, serta siap memberikan kontribusi besar untuk daerah dan masyarakat,” ucap Roy Hasiru. #vv/red
Komentar