LINTAS PEMPROV (LIGO) – Pacuan kuda dan karapan sapi merupakan bagian dari rangkaian Gebyar Ketupat 2018 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo menarik ribuan pengunjung untuk menyaksikan tradisi tahunan itu.
Lomba pacuan kuda dan karapan sapi dibuka langsung Wakil Gubernur Gorontalo Dr. Drs.H. Idris Rahim, MM. Dalam sambutannya Wagub dua periode itu menyampaikan, perayaan Gebyar Ketupat merupakan kegiatan rutin yang dapat terlaksana berkat sinergitas panitia pelaksana dan masyarakat Gorontalo. Dirinya juga berharap, perayaan Gebyar Ketupat ini menjadi wadah untuk mempererat silaturahim seluruh masyarakat Gorontalo.
“Hari ini kita merayakan lebaran ketupat. Ada dua kegiatan besar yang dilaksanakan pada gebyar ketupat di Yosenogoro ini. Yang pertama Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama seluruh masyarakat Yosenegoro menyediakan makanan ketupat bagi seluruh masyarakat Gorontalo yang berkunjung. Ini menandakan bahwa masyarakat Yosenegoro dan sekitarnya sangat terbuka dalam menjalin silaturahim dengan seluruh masyarakat. Ini adalah tradisi yang baik yang perlu kita lestarikan untuk masa yang akan datang. Dan yang kedua adalah pelaksanaan pacuan kuda dan karapan sapi yang merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” ucap Wakil Gubernur.
Lomba pacuan kuda dan karapan sapi 2018 sendiri diikuti oleh peserta se-Sulawesi. Dimana tercatat tercatat 36 kuda mengikuti lomba. 16 peserta di antaranya berasal dari luar daerah Gorontalo dan 20 peserta dari masyarakat Gorontalo. Sementara untuk karapan sapi gerobak, ada sekitar 45 sapi yang terdaftar mengikuti lomba tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Dr. Nancy Lahay yang juga hadir dalam pembukaan lomba pacuan kuda dan karapan sapi mengaku akan mengupayakan
lomba pacuan kuda dan karapan sapi tidak hanya dilaksanakan se-Sulawesi saja, namun bisa peserta dari daerah luar Sulawesi.
“Melihat begitu besar animo masyarakat yang datang menyaksikan rangkaian gebyar ketupat, pacuan kuda dan karapan sapi ini, pada tahun depan berdasarkan keinginan Gubernur dan Wakil Gubernur, kami sebagai penanggung jawab akan berusaha melaksanakan pacuan kuda dan karapan sapi bukan hanya sampai di tingkat Sulawesi. Kita akan terus mejaga dan melestarikan tradisi ini,” pungkas Nancy.
Lomba pacuan kuda dan karapan sapi, oleh Dinas Pariwsata Provinsi Gorontalo telah dimasukan dalam kalender event Provinsi Gorontalo.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna
Komentar