LIGO.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar, Pelatihan Manajemen Keuangan Koperasi Berbasis IT Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020,
Yang diikuti 29 pengurus koperasi se – Kabupaten Gorontalo berlangsung selama 4 (Empat) hari di Hotel Limboto Indah, Kel. Hunggaluwa Kecamatn Limboto.
Hasil yang diharapkan dari pelatihan manajemen keuangan koperasi berbasis IT itu dalam sisi tranparansi, sehingga semua orang bisa mengaskes kondisi keuangan koperasi.
“Oleh karena itu, pengelolaan keuangan ini harus berbarengan dengan program yang akan dibuat dan niat dari para pengurus untuk mengiginkan usaha koperasi bisa maju”, disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Asri Tuna usai membuka kegiatan Rabu, (23/9).
Dirinya menambahkan, apapun program bantun yang disalurkan oleh Pemerintah daerah yang di berikan kepada masyarakat maupun pengurus koperasi tidak punya niat baik.
Tidak akan menempuh keberhasilan.
Karena koperasi tampa dana hanya menganut pola kerjasama dengan perbangkan dalam sisi bunga, ketika di kelolah dengan dana yang di dapat dari bank.
” Dalam proses pengelolan nantinya kepada masyarakat peminjam dengan bunga yang renda menurtunya harus dipikirkan, intinya disini tetap berawal dari niat agar koperasi dapat berkembang baik”, ungkap Asri.
Sementara itu Plt. Kadis Koperasi dan UKM Zulkifli Lasaleo bahwa IT lebih evisien dan transparan agar setiap koperasi bisa berkembang baik dan bisa terpantau baik oleh pengurus serta anggotanya dalam pengelolaan manajemen keuangan.
“Sehingga melalui pelatihan manajemen IT dapat membawa dampak positif pengembangan koperasi dalam mengaskes dalam pengelolaan manajemen keuangan itu sendiri”, tutup Zulkifli. (#c)
Komentar