LINTAS DEPROV (LIGO) – Guna memaksimalkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gorontalo, Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama bersama beberapa Aleg Deprov berkunjung ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI, Kamis (13/09/2018). Kunjungan tersebut membahas mekanisme penerimaan CPNS nanti.
Dihubungi lintasgorontalo.com via telepon, Fikram mengatakan bahwa pihaknya minta Kemenpan-RB untuk melakukan sosialisasi terkait penerimaan CPNS di Gorontalo.
“Kami meminta Kemenpan-RB untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Provinsi Gorontalo yang akan mengikuti penerimaan CPNS, agar mereka tahu persis mekanisme pelaksanaaannya. Ujian tesnya seperti apa, agar nanti mereka tidak kaku dengan pelaksanaan penerimaan CPNS itu,” tutur Fikram Salilama.
Kepada Kemenpan-RB, Fikram juga menegaskan agar Kemenpan-RB soal-soal ujian pengangkatan PNS di Gorontalo dapat disesuaikan dengan kondisi masyarakat Gorontalo itu sendiri.
“Menyangkut soal-soal ujian pengangkatan PNS, kita minta Kemenpan-RB untuk membuat soal yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat Gorontalo. Karena kondisi Jawa berbeda dengan kondisi Gorontalo, sehingga soal-soalnya juga harus dibedakan,” tegas Fikram.
Lanjutnya, yang dikhawatirkan Fikram bila soal-soal ujian pengangkatan PNS tidak disesuaikan dengan keadaan Gorontalo maka sangat mungkin, akan ada masyarakat dari luar daerah Gorontalo ikut pengangkatan Pegawai Negeri Sipil di Gorontalo.
“Soal-soal itu nantinya masih akan kita bicarakan dengan Bank Soal. Dan kita juga akan berusaha meminta gambaran-gambaran soal yang akan diberikan nanti. Kalau soalnya tidak disesuaikan, nanti akan ada orang luar daerah Gorontalo yang memanfaatkan momen ini, dan akan membuat masyarakat kita tersingkir dengan sendirinya,” terangnya.
Dirinya juga berharap masyarakat Provinsi Gorontalo mempersiapkan diri dan belajar untuk menghadapi ujian CPNS nanti.
“Saya berharap kepada Pemerintah, agar benar benar melakukan proses seleksi. Jangan sampai momen ini akan dimanfaatkan oleh orang-orang diluar daerah Gorontalo. Dan masyarakat Gorontalo belajarlah sungguh-sungguh,” harap Fikram Salilama.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Arlan
Komentar