LINTAS PERISTIWA (LIGO) – Warga Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki di kos Juliana, jalan Pangeran Hidayat (JDS) RT 2, RW 4.
Diketahui pria tersebut bernama Rahmat, kelahiran Jakarta 22 September 1980. Di Gorontalo Rahmat bekerja sebagai teknisi air conditioner (AC). Rahmat pertama kali ditemukan sudah tidak bernyawa oleh Erwin yang juga tinggal di kos Juliana.
Erwin sendiri mengenal Rahmat cukup baik karena sudah lama menjadi tetangga di kos tersebut. Berdasarkan keterangan Erwin, Rahmat memang sudah lama mengidap sakit tuberkulosis atau TBC.
Erwin kepada lintasgorontalo.com, Kamis (26/07/2018) menjelaskan sekitar pukul 07.30 WITA pagi, Erwin hendak membangunkan Rahmat untuk makan dan meminum obat.
“Saya memang tau kalau beliau sedang sakit. Kita kan tetangga. Nah jadi saya ketuk-ketuk pintunya, tapi tidak ada suara, saat itu saya baru mau membeli makanan untuk Mas Rahmat tapi tidak jadi karena setelah saya ketuk terus, saya panggil namanya tidak ada tanggapan dari dalam kamar, saya langsung pergi ke penjaga kos untuk minta bantuan buka pintu kamar, kami khawatir jangan sampai ada apa apa kan, ekh pas saya sama penjaga kos buka pintu, mas Rahmat sudah tergelatak tidak bernyawa,” tutur Erwin tetangga Rahmat yang juga Mahasiswa Agrobisnis di Universitas Negeri Gorontalo.
Setelah mengetahui kondisi Rahmat, Umar penjaga kos yang membantu Erwin saat membuka pintu kamar langsung menghubungi pemilik kos dan juga pihak kepolisian.
“Saya langsung telpon pemilik kos. Saya tanya, bagaiamana pak mau lihat dulu atau bagaimana, terus pemilik kos sampaikan langsung saja lapor polisi. Nah berpaspasan saat itu kan ada polisi yang sedang melakukan pengamanan lalu lintas di JDS, saya langsung sampaikan ke polisi tersebut dan tidak lama, Polisi Polres Gorontalo pun datang,” terang Umar.
Erwin juga menjelaskan bahwa Mei 2018 lalu, Rahmat pergi ke Kotamobagu, Sulawesi Utara untuk menemui Herlin teman perempuan yang dikenalnya dari sosial media. Melalui sosial media Rahmat menceritakan sakit yang dideritanya ke Herlin, Herlin pun menyuruh Rahmat untuk datang kepadanya untuk dirawat. Namun Selasa malam (24/07/2018) Rahmat kembali dari Kotamobagu ke kosannya di kos Juliana.
Sampai saat ini, kasus penemuan mayat sementara ditangani pihak kepolisian Polres Gorontalo Kota untuk mendalami penyebab pasti kematian. Mayat Rahmat sendiri masih ditemlatkan di Rumah Sakit Aloe Saboe sambil menunggu keluarga.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Arlan
Komentar