Gorontalo – ligo.id – -Pemerintah kota gorontalo menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan Provinsi Gorontalo karena berhasil dalam mengintegrasi pendududuk Universal Health Coveraga (UHC) melebihi 95 persen.
Walikota Gorontalo Marten Taha, usai menerima penghargaan, senin (22/12/2020) mengatakan, untuk membebaskan masyarakat kurang mampu dari biaya kesehatan pihaknya terus mendorong aktivitas program kepesertaan jaminan kesehatan nasional.
“Kami sejak April 2017 berupaya secara terus menerus untuk menambah jumlah penduduk masyarakat Kota yang terdaftar di BPJS sehingga mereka dengan mudah bisa mengakses pusat-pusat pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun di tempat prakter dokter ,” ujar Marten Taha.
Kata marten” penduduk Kota Gorontalo yang saat ini lebih dari 200 ribu jiwa, sudah ada sekitar 196 ribu jiwa yang sudah terdaftar dan memiliki jaminan kesehatan tsb.
“Saat ini sudah pada posisi 96,54 persen yang terdaftar dan di Provinsi Gorontalo baru Kota Gorontalo yang samapi di angka tersebut. Ini kenapa karena memang sudah jadi program kami pemerintah Kota Gorontalo untuk mewujudkan layanan akses baik pendidikan, kesehatan sampai layanan publik lainnya,” jelasnya.
Walikota dua periode ini meraih banyak penghargaan dari berbagai aktivitas yang ia kerjakan karena dari awal Pemerintah Kota Gorontalo terus melakukan update data ke pihak BPJS kesahatan harapan saya semoga dengan adanya banyak penghargaan ini bisa menjadi kebanggaan kita semua warga gorontalo.
Dan menjadi kunci disini adalah verifikasi dan validasi data, karena setiap hari ada orang yang meninggal dan ada juga ada yang lahir.
Marten mengatakan sinkronisasi data antara Dukcapil, Dinas Sosial, Dinas Kesehatam sampai ke BPJS haeus teeus diperhatikan, sehingga yang kita bayarkan benar-benar orang yang tepat. (#c)
Komentar