Pemkot Gorontalo Relokasi Pedagang Pasar Sentral ke Lapak Sementara

LIGO.ID – Pemkot Gorontalo mulai melakukan relokasi pedagang yang ada di Pasar Sentral kota Gorontalo. Hal ini sebagai langkah awal pemkot yang akan membangun Pasar Sentral kota Gorontalo dengan konsep modern.

Ada tiga ruas jalan yang telah dibangun lapak sementara oleh Pemerintah kota Gorontalo untuk melakukan relokasi pedagang. Ruas jalan yang sengaja dipilih karena masih berdekatan dengan Pasar Sentral, yakni di Jalan Patimura, Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Budi Utomo.

Relokasi pedagang yang telah direncanakan sejak Maret 2020 lalu, baru terlaksana lantaran pandemi Corona, mulai dari penerapan pembatasan sosial, penerapan PSBB dan refocusing anggaran untuk Covid-19.

Baca juga :  Gebyar SMART di Yosonegoro Berlangsung Meriah

“Relokasi pedagang pasar sentral ini sudah lama kita rencanakan, sejak bulan maret 2020. Banyak pedagang mengharapkan relokasi dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri 1441 H kemarin, tapi kita dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Dimana anggaran baik APBD/APBN mengalami pemotongan(refucosing), dan realokasi program kegiatan sehingga kami khawatir terhadap proses pelaksanaan rehabilitasi pasar sentral.” jelas Marten Taha dihadapan pedagang Pasar Sentral. Senin (10/8).

Marten Taha mengapresiasi semua pihak yang berkomitmen dan bekerja sama mendukung pembangunan Pasar Sentral yang dibangun sejak tahun 1970 dan direnovasi tahun 2000, utamanya dukungan warga kota Gorontalo.

Baca juga :  Gelar Open House di Rupri, Marten: Bahagia Bisa Silahturahmi dengan Warga

Rencana relokasi pedagang ini, kata Marten, telah melalui beberapa tahap, mulai dari sosialisasi dan diskusi melalui dialog interaktif antara pedagang dengan Pemerintah Kota Gorontalo.

“Dari sosialisasi dan dialog yang kami lakukan, tidak sedikit saran dan masukan yang kami terima. Dukungan dari seluruh pedagang, tentunya menjadi penyemangat bagi Pemerintah Kota Gorontalo, untuk merealisasikan seluruh masukan dan saran dari pedagang,” ujar Marten.

Walikota Gorontalo dua periode itu, berharap para pedagang dapat bersabar melakukan aktivitas jual-beli di lapak-lapak sementara yang telah disediakan oleh pemkot Gorontalo sambil menunggu pekerjaan rehabilitasi Pasar Sentral.

Baca juga :  Jadi Khatib Salat Ied, Marten Bahas Soal Sifat Pemimpin dan Soal Perbedaan

“Nantinya kehadiran Pasar Sentral yang bernuansa pasar modern, dapat meningkatkan minat belanja masyarakat kota Gorontalo, dengan merasakan kenyamanan dalam transaksi berbelanja di pasar tradisional.” pungkas Marten. (vn.red)

Komentar