Pemkot Gorontalo Mulai Sosialisasikan Penataan Pemukiman Santorini

Kota Gorontalo – ligo.id – Rencana penataan pemukiman masyarakat kecamatan Talumolo atau yang dipopulerkan dengan nama Santorini segera direalisasikan pemkot Gorontalo.

Program Penataan Pemukiman Santorini itu, kata Marten untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwilayah yang ada disekitar bantaran muara Sungai Bone.

“Olehnya kami selalu memikirkan solusi terbaik dengan harapan bisa meningkatkam kualitas kehidupan khususnya bagi masyarakat Santorini.” papar Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat sosialisasi Penataan Pemukiman Santorini. Kantor Camat Dumbo Raya. Sabtu (10/7/2021)

Penataan Pemukiman Santorini, jelas Marten jadi salah satu prioritas pembangunan di masa kepemimpinannya.

Baca juga :  Pemerintah Kabupaten Asahan Gelar Silaturahmi dan Halal Bihalal dengan PWRI Kabupaten Asahan

“Tersedianya infrastruktur yang handal di semua sektor publik, termasuk kawasan-kawasan permukiman di Kota Gorontalo.” jelasnya.

Menurut Wali Kota Gorontalo berprestasi itu, hasil indetifikasi terhadap infrastruktur pemukiman dan ditetapkan pada SK Kumuh Nomor 341/23/XII/2020, terdapat 18 kelurahan kumuh di kota Gorontalo, dan kelurahan Talumolo adalah yang terbesar, dengan luas 30,81 Hektar dari total kawasan kumuh 206,77 Hektar.

“Dan ini harus dilakukan pembenahan terhadap infrastruktur dan sarana prasarana pemukimannya.” tandasnya.

Rencana penataan Kawasan Talumolo Rindang dan Indah (Santorini) yang merupakan kawasan kumuh terluas di Kota Gorontalo itu pun dibeberkan Marten Taha saat sosialisasi.

Baca juga :  Kunker Presiden RI, Ryan: Membuka Peluang Peningkatan Pariwisata Daerah

Pertama, Pemkot Gorontalo akan melakukan Penataan kawasan bantaran sungai dengan masukan unsur-unsur wisata air dan kuliner. Dan yang kedua, penataan pemukiman di sekitar lokasi bantaran, baik itu rumah, jalan, drainase dan sanitasi.

“Selaku Pemerintah Kota Gorontalo, saya mengharapkan agar sosialisasi ini dapat menyatukan pemahaman terhadap pentingnya upaya penataan kawasan bagi pembangunan kota.” tutur Marten.

“Dimana perbaikan wajah kawasan sekaligus peningkatan taraf ekonomi masyarakat dimasa pandemi teratasi, tentunya ini semua tidak lepas dari dukungan semua pihak terutama warga yang ada dikawasan ini.” sambungnya.

Program penataan kawasan kumuh rencananya, akan bergilir hingga pada kawasan lainnya.

Baca juga :  Gelar Doa Ba’do Ketupat di Yosonegoro Dihadiri Penjagub Ismail

“Sehingga seluruh wilayah di kota Gorontalo kondisinya akan lebih tertata dan lebih menarik sebagai tempat hunian dengan tagline Pemkot Gorontalo, Benahi Kota, Rumah Kita Bersama.” tandas Marten. #vv/adm

Komentar