Pemkot Gorontalo Gelar Vaksinasi Tahap II Untuk ASN dan Wartawan

Kota Gorontalo – ligo.id – Terus berupaya dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, Pemerintah Kota Gorontalo melakukan pelaksanaan vaksinasi tahap dua.

70% warga masyarakat Kota Gorontalo yang notabenenya adalah pegawai dilingkungan Pemerintah Kota Gorontalo menjadi target vaksinasi kali ini.

Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhammad Kasim usai melaksanakan vaksinasi tahap dua di Gedung Bandhayo Li Yadia (BLY) Kota Gorontalo.

Muhammad Kasim mengungkapkan vaksin yang diterima pemerintah Kota Gorontalo dari Pemerintah Provinsi ada 5700 dosis untuk tahap kedua yang disuntik sudah hampir mendekati setengah dari dosis yang diberikan.

Baca juga :  Wakil bupati Asahan mengambil sumpah dan pelantikan Pejabat Administrator

“hari ini vaksinasi kami khususkan kepada para ASN dilingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, terlebihnya pimpinan OPD, kabag, camat, seluruh pegawai staf dan wartawan”, ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Kasim. Jumat (12/3/21).

Muhammad Kasim juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi dilakukan dua kali penyuntikan, yaitu penyuntikan dosis pertama 14 hari kemudian untuk dosis kedua dibawah usia 59th, sedangkan usia 59th keatas 28 hari kemudian untuk dosis kedua.

“untuk mencegah tidak tersedianya vaksin, kami harus menyimpan vaksin untuk tahap berikutnya, karena dalam penyuntikan dosis kedua harus tepat waktu dengan ketersediaan vaksin yang ada,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan vaksin masih sama dengan sebelumnya, bisa dengan agenda rutin yang kita laksanakan ataupun mendaftar melalui puskesmas diseluruh wilayah Kota Gorontalo mulai hari ini dan seterusnya.

Baca juga :  Penjagub Gorontalo Evaluasi Penanganan Inflasi Usai Turun ke Pasar

“vaksinasi ini malah sudah berlangsung dari awal bulan maret tapi untuk pemkot sendiri kita adakan disini, dan kami berharap semaksimal mungkin masyarakat kota gorontalo sudah divaksin untuk mendapatkan herd immunity agar kita punya daya tahan tubuh terhadap covid, tapi Protkes harus terus ditegakkan.” Tandasnya. (#vv)

Komentar