Pemesanannya Masih Sulit, Go-Jek Bentor Mulai Dikeluhkan Masyarakat

LINTAS KOTA (LIGO) – Aplikasi Ojek Online (Go-Jek) di Kota Gorontalo mulai dikeluhkan oleh peminatnya. Hal tersebut diungkapkan Fatma warga Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo. Fatma mengatakan, untuk melakukan pemesanan Go-Jek sangat sulit, bahkan drivernya tidak ditemukan.

“Saya sudah lama menjadi langganan Go-Jek Bentor. Hanya saja setiap kali pesan, tidak ada yang yang muncul ketika saya lakuka proses pencarian di aplikasi. Padahal saya sangat memerlukan Go-Jek itu,” tutur Fatma.

Dia juga menuturkan pengalamannya saat berjumpa driver Go-Jek bentor yang menggunakan atribut Go-jek (Helm) tetapi bukan mitra Go-jek.

“Setau saya kan abang bentor yang gunakan helem Go-jek itu driver Go-jek. Nah jadi saya lakukan pemesanan lewat aplikasi, tidak sukses dengan aplikasi saya panggil langsung. Ekh malah di jawab, bukan Gojek. Saya jadi pusing,” tutur Fatma dengan mimik agak kecewa.

Dikonfirmasi terkait sulitnya masyarakat melakukan pemesanan Go-jek, Branch Manager Go-Jek Nicholes Lokel mengaku keberadaan driver Go-jek di Kota Gorontalo memang masih sedikit.

“Driver Go-Jek kami di Gorontalo masih sedikit, solusinya sampai saat ini kami masih melakukan perekrutan driver untuk menjadi mitra Go-Jek guna memenuhi dan melayani mobilitas masyarakat Gorontalo,”  jelas Nicholes saat dihubungi Lintasgorontalo.com via telepon, Ahad (24/06/2018).

Sementara mengenai adanya atribut helm Go-Jek yang digunakan oleh abang bentor yang bukan mitra Go-Jek, Nicholes mengatakan belum mengetahui hal tersebut, dan masih akan melakukan penelurusan terkait laporan itu.

“Atribut helm itu tidak ada di jual bebas, masalah ini kami akan telusuri terlebih dahulu,” pungkasnya.

Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna

Komentar