Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat akan membangun kekuatan dalam menghadapi Pilkada Jawa Barat 2024 dengan menjalin komunikasi intensif bersama PPP dan PKS.
Pasalnya, selain PDIP, PKS dan PPP, parpol lain agaknya sudah merapat dan bergabung dengan koalisi pendukung pemerintah yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Hal itu disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (20/6).
“Dalam Pemilu saat ini kita pun harus realistis,” kata Ono.
“Misalnya kenapa sih kita komunikasi dengan PKS yang sebelumnya belum pernah terjadi kerja sama PDIP dan PKS? Makanya dengan kondisi KIM yang mungkin misalnya bisa terbentuk di Jabar ya mau tidak mau hanya menyisakan PDIP, PKS, PPP,” sambungnya.
Ono menambahkan bahwa situasi politik saat ini membutuhkan fleksibilitas dan realistis dalam menjalin koalisi demi meraih kemenangan di Pilkada Jabar pasa 27 November mendatang.
“Yang kita komunikasi terus ya PPP dan PKS,” tandas Ono.
Komentar