Limboto – ligo.id – Upaya pemda untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dengan membolehkan Pasar senggol tapi masih terkendala potensi kerumunan oleh pemerintah pusat.
Akhirnya pemda kabupaten Gorontalo memutuskan untuk meniadakan pasar senggol. Namun, Bupati Gorontalo akan menggantikan pasar senggol dengan Pasar Tumpah.
“Kalau perlu pasar-pasar besar, selama menjelang lebaran, buka terus dengan batasan waktu yang telah kita tentukan,” beber Nelson soal konsep Pasar Tumpah. Limboto. Senin (03/5/2021).
Dalam pasar tumpah, Nelson menjelaskan, Pasar Mingguan yang sebelumnya hanya terdapat satu hari dalam sepekan, kini diberi ruang agar diperpanjang harinya.
“Yang terpenting ekonomi jalan dan kendali Covid-19 tetap ada,” ungkap Nelson.
Nelson juga memberikan batasan waktu dalam ruang jual beli di pasar yakni mulai pukul enam pagi hingga jelang buka puasa (enam sore).
Ia juga mengungkapkan adanya ruang penjualan maupun pembelian terjadi dan dimungkinkan pembeli akan memilih waktu dalam berbelanja.
“Kemungkinan mereka mau pilih pagi, siang, atau sore. Hingga demikian tidak terjadi penumpukan,” tambah Nelson.
Terakhir, Nelson meminta kepada setiap pengelola pasar agar dapat menata kembali jarak antar penjualan maupun menjaga kebersihan di lingkungan pasar. #faz/ar
Komentar