Paris Jusuf: Alhamdulillah Masyarakat Paham Soal Kendala Bansos saat Pandemi

Gorontalo – ligo.id – Warga Desa Pantungo di kecamatan Telaga Biru sampaikan aspirasinya ke Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf saat reses tatap muka bersama konstituennya.

Masih soal penyaluran bantuan untuk UMKM, penanganan Covid-19 dan jalan setapak yang jadi persoalan masyarakat desa tersebut.

“Bantuan tersebut belum disalurkan seperti bansos, sebab penyaluran bantuan sesuai zona masing-masing. Untuk Telaga Biru ini akan disalurkan pada bulan November nanti sesuai jadwal yang ada dan tidak ada masalah dalam penyaluran bantuan ini.” ucap Paris Jusuf.

Paris menuturkan, terkait lambatnya penyaluran bantuan lantaran kondisi keuangan pemerintah provinsi saat ini masih direfocusing pada pembiayaan Covid-19.

Baca juga :  KPU Provinsi Gorontalo Gelar Rakor Tahapan Pelaksanaan Pilkada 2024

“Anggaran yang ada sangatlah minim, sehingga aspirasi-aspirasi bantuan tidak akan maksimal.” ungkapnya.

Meski begitu, Ia mengimbau masyarakat dapat memahami kondisi tersebut, dan akan memperjuangkan aspirasi konstituennya agar mendapatkan perbaikan dalam penganggaran kedepan.

“Dan Alhamdulillah mereka faham, dan berharap kedepan bisa ada perubahan maka aspirasi ini bisa diterima dengan baik oleh mereka.” jelas Ketua Deprov. Kamis(2/9/2021)

Disamping itu, terkait jalan setapak, kata Paris, sudah dibahas bersama kepala desa Pantungo, agar segera direalisasikan. Namun Ia meminta masyarakat desa juga turut andil dalam pembangunan dengan rutin membayar pajak, sebab pajak penting bagi pemerintah daerah.

Baca juga :  Momentum Griya Hari Ketiga, Mualaf dan Disabilitas Jadi Tamu Istimewa   

“Saya meminta kepada masyarakat untuk membantu kepala desa. Intinya, pembangunan harus sukses.” kata Paris.

“Saya berharap masyarakat bisa sadar pajak, membantu kepala desa dalam melaksanakan kewajibannya. Agar PAD bisa lebih meningkat dengan adanya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.” tandas Paris.

Nantinya, jelas Paris, aspirasi yang telah diterima tersebut akan dibawa pada rapat pembahasan anggaran 2022 nanti dengan TAPD tentang hal-hal terkait KUA – PPAS dalam konteks mengaspirasikan hal-hal yang diinginkan oleh masyarakat.

“Pada Jumat kita akan melakukan rapat bersama TAPD, membahas tentang hasil evaluasi LKPJ dan rapat internal banggar. Berbicara tentang mekanisme pembahasan APBD dan hal terkait KUA-PPAS agar supaya aspirasi-aspirasi ini bisa tercover.” pungkasnya. #vv/adm

Komentar