Kota Gorontalo – ligo.id – Di momen perayaan Milad HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) ke 75, Marten A. Taha menegaskan organisasi HMI lahir dalam rangka mempertahankan NKRI dan meningkatkan syi’ar Islam. Sabtu (5/2/2022).
“Kader HMI harus tetap memegang komitmen tersebut, yaitu Keislaman dan Keindonesiaan, karena HMI lahir dalam rangka mempertahankan NKRI dan meningkatkan syiar Islam.” tegas MT saat menghadiri Rakorwil (Rapat Koordinasi Wilayah) yang dilaksanakan oleh MW KAHMI Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo itu mengajak kader HMI untuk menegaskan komitmen keislaman dan keindonesiaan ditujukan oleh pengabdian dari seluruh kader-kader HMI yang berada diberbagai lini kehidupan.
“Sebagaimana tujuan HMI, untuk mengajak dan tetap memegang komitmen tersebut dengan tetap mewujudkan insan cita, Kader-kader HMI tetap memegang komitmen tersebut, yaitu keislaman dan keindonesiaan.” kata Marten.
“Kita tidak bisa tercerabut di dalam komitmen itu, dalam mewujudkan lima insan cita, insan akademis, insan pencipta, insan pengabdi, insan yang bernafaskan Islam, dan insan yang bertanggung jawab. Inilah yang merupakan tujuan HMI,” sambung Marten.
Mantan Ketua HMI Cabang Mando itu berharap, berbagai keputusan yang lahir dari Rakorwil KAHMI kali ini tetap mengedepankan sikap independensi HMI.
“Artinya HMI jangan berpihak ke mana-mana tapi dia harus berada di mana-mana. HMI tidak bisa terikat dalam satu paham politik, dan dia selalu di atas semua, jadi tidak berpihak pada kelompok mana pun,” tandasnya. #az/vv/fen
Komentar