Meski Ada Moratorium, Hamim Optimis Dengan Pemekaran Bone Pesisir

Bonebol – ligo.id – Kunjungan Anggota Komisi II DPR RI ke Gorontalo untuk memastikan rencana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Beno Pesisir didukung penuh Bupati Bone Bolango, Hamim Pou.

DOB Kabupaten Bone Pesisir akan jadi daerah pemekaran dari Kabupaten Bone Bolango.

“Pemerintah daerah juga resmi mendukung pemekaran ini, buktinya Bupati dan DPRD sudah menyetujui dan menandatangani bahkan memberi dukungan anggaran kepada Komite Pembentukan Persiapan Kabupaten Bone pesisir.” ucap Bupati Bonebol, Hamim Pou. Jumat (10/12/2021)

“Tujuan Anggota DPR RI komisi II melihat dari dekat perkembangan daerah, dinamika daerah, aspirasi daerah. Salah satu yang memcuat itukan keinginan masyarakat di wilayah Bone Pesisir ini untuk menjadi daerah otonom.”  sambungnya.

Menurutnya, Bone Pesisir memiliki potensi daerah yang akan jadi kekuatan berupa pariwisata, kehutanan, perkebunan dan perambangan.

Baca juga :  Penjagub Ismail Halalbihalal Bersama Alumni SMA Negeri 1 Kabila  

“Dari sisi potensi memang Bone pesisir sangat layak untuk di mekarkan karena ada potensi laut pariwisata pertambangan kehutanan perkebunan itu semua bisa mendukung Bone pesisir sebagai daerah otonom.” lanjutnya.

Dukungan juga kata Hamim, datang dari penduduk lebih kurang 50.000 orang dengan sumber daya manusia yang tidak ragukan. Ia menyebut, proses pemekaran hanya soal waktu saja, namun prinsipnya segala sesuatu harus dipersiapkan.

“Saya dengan Wabup Merlan Uloli juga memasukan dalam visi misi kami, dan menjadi prioritas kami bagaimana pembentukan Bone Pesisir termasuk kemungkinan untuk di mekarkan menjadi daerah yang mandiri terpisah dari kabupaten induk,” tegasnya.

“Sebagai bentuk dukungan juga tahun ini kami sudah membangun auditorium Bone Pesisir, sambil Bone Pesisir resmi menjadi satu Kabupaten maka auditorium itu akan kita fokuskan sebagai Mall Pelayanan Publik untuk melayani masyarakat di Bone Pesisir.” tambahnya.

Meski begitu, untuk Pemekaran DOB diakuinya masih ada moratorium atau pembatasan oleh pemerintah pusat.

Baca juga :  Gelar Doa Ba’do Ketupat di Yosonegoro Dihadiri Penjagub Ismail

“Kita ketahu belum ada pemekaran karena masih di moratorium, dihentikan sementara. Sambil menunggu keadaan ekonomi lebih baik dan lain sebagainya tapi ini sebagai aspirasi dan layak kita hormati dan kita dukung.” ungkapnya.  #fnTR/efd

Komentar