Masyarakat Pertanyakan Pemecatan Honorer Kota Gorontalo Saat Hais Nusi Reses Di Dapilnya

LINTAS DEKOT (LIGO) – Masyarakat kecamatan Kota Barat-Kecamatan Dungingi, akui masih banyak aspirasi mereka belum direalisasikan oleh pemerintah Kota Gorontalo, hal ini mereka sampaikan kepada Anggota DPRD Kota Gorontalo, Hais Karel Nusi saat melaksanakan Reses di Dapil Kecamatan Kota Barat-Kecamatan Dungingi, dikediamannya. Rabu malam (05/09) jalan Palma.

Belum terealisasinya program pemerintah Kota Gorontalo ini menurut Hais Nusi yang juga anggota Badan Anggaran, disebabkan banyaknya anggaran Kota Gorontalo yang di alokasi pada Pemilihan Walikota 2018 dan juga menghadapi pemilihan umum 2019.

“belum tercovernya aspirasi mereka ini karena kita tahu bersama bahwa tahun ini adalah tahun politik, kemarin kita baru melaksanakan Pilwako dan kedepan juga kita masih harus mengahadapi pemilihan umum,” ujar Hasi Nusi

Hais Nusi meminta masyarakat untuk memaklumi bila ada aspirasi mereka yang belum tercover. Namun Hais Nusi menegaskan akan terus mendorong Pemerintah Kota Gorontalo melalui anggaran yang telah dianggarakan untuk segera mungkin melakukan tugasnya kepada masyarakat Kota Gorontalo.

Baca juga :  44 Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Periode 2024-2029 Dilantik

Hais Nusi juga mendapatkan keluhan dari masyarakat, adanya pemecatan honorer Kota Gorontalo tanpa penyebab yang jelas.

“Honorer-honorer ini masuk dalam anggaran APBD bukan anggaran pribadi Walikota, sehingga tidak ada satupun orang yang bisa memecat honorer tanpa alasan yang jelas. Mereka ini kan memiliki SK.,” ujar Hais Nusi.

Konstituen Hais Nusi Yang Banjiri Kediamannya Di Jalan Palma

Untuk saat ini Hais Nusi masih mencari tahu penyebab dipecatnya Honorer dan jumlah honorer yang dipecat. Kepada Pemerintah Kota Gorontalo Hais menegaskan untuk mengembalikan honorer yang telah dirumahkan.

“Kalau alasannya tidak jelas, saya minta honorer ini dikembalikan. Karena anggaran honorer ini sudah diketuk,” tegas Hais

Laporan: Najid Lasale

Editor: Arlan

Komentar