LINTAS KABGOR (LIGO) – Sebagai PDAM yang masuk 10 besar terbaik di Indonesia dan sukses melaksanakan program sambungan gratis ke masyarakat yang berpenghasilan rendah tahun 2017, PDAM Kabupaten Gorontalo mendapat bantuan hibah dari Kementerian Keuangan RI senilai Rp 8 miliyar.
Pemberian bantuan hibah ini ditandai dengan penyerahan Surat Penetapan Pemberian Hibah Daerah (SPPHD) dari Kementerian Keuangan RI tahun 2018 oleh Boediarso Teguh Widodo Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kepada Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo, disela-sela Rapat Teknis Pelaksanaan Program Hibah Air Minum Perkotaan tahun 2018 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (19/04/2018).
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo, ditemui usai kegiatan ini mengatakan, barusan kita menerima SPPHD dari Kementerian Keuangan RI tahun 2018.
“Program itu sedikitnya ada 152 Kabupaten/Kota Se Indonseia yang menerima. Tapi yang beroleh undangan hanya 5 Kabupaten diantaranya Kabupaten Gorontalo, Jember, Klaten dan Kota Bitung,”. tukas Bupati Nelson.
Bupati Nelson menerangkan, PDAM Kabupaten Gorontalo beroleh bantuan hibah ini karena sukses melaksanakan program sambungan gratis ke masyarakat dengan berpenghasilan rendah tahun 2017 sebanyak 2000 sambungan. Nelson mengaku, ini adalah wujud dari komitmen Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat Kabupaten Gorontalo yang membutuhkan air minum.
Bupati yang didampingi Direktur PDAM Kabupaten Gorontalo Raden Sahi pada saat itu meminta jajaran PDAM untuk secepatnya melakukan pemetaan kembali kepada masyarakat di Kabupaten Gorontalo yang berpenghasilan rendah tahun anggaran 2018.
“Ini untuk tahun 2018, sekiranya PDAM sudah melakukan pendataan untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Nelson.
Sementara itu, Direktur PDAM Raden Sahi mengaku dimana pihaknya akan segera mempersiapkan seluruh administrasi maupun peralatan teknis untuk kelancaran proses pemasangan sambungan rumah kepada pelanggan.
Laporan : Humas Irfan/Najid
Editor : Arlan.
Komentar