KOTA GORONTALO (LIGO) – “Jadi Pengusaha itu memang mudah tapi juga susah, susah tapi juga mudah, dibandingkan jadi politisi,” ungkap Marten Taha dalam Musda HIPMI V Gorontalo, di Ballroom Grand Q Hotel kemarin.
Marten Taha yang juga mantan pengurus HIMPI Sulawesi Utara, utarakan pengalamannya selama menjadi Pengurus HIPMI Sulut, diumurnya yang baru 23 Marten Taha sudah dipercayakan sebagai Sekretaris Panitia Nasional HIPMI 1985 yang melahirkan Agung Laksono sebagai Ketua Umum HIPMI.
“usaha saya kala itu baru punya TDR kelas C. Kalau sekarang namanya SBU (Sertifikat Badan Usaha). Untuk jadi pengusaha itu mudah dan juga susah,” tutur Marten Taha.
“Saya jadi pengusaha karena saya ingin kaya, tapi setelah melihat dunia politik di zaman Orde Baru sangat menggiurkan. Karena para Kepala Daerah, Pimpinan Pejabat Daerah, Ketua DPR dulunya itu perintah-perintah pengusaha. Eh.. saya mau berangkat, coba antaran duit saya. Tapi kalau sekarang KPK langsung tangkap itu,” terang Marten Taha
Sehingganya Marten Taha mengajak Pengusaha Muda untuk tidak tergiur dengan dunia politik.“jadi pengusaha adalah jalan terbaik,” ajak Marten Taha.
Laporan: Najid Lasale
Editor: Arlan
Komentar