LINTAS KAMPUS (LIGO) – Pasca Bencana Gempa dan Tsunami yang melanda Kota Palu-Donggala Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu, membuat proses pendidikan tidak berjalan dengan maksimal. Untuk membantu proses pendidikan, khusus mahasiswa Universitas Tadulako Sulawesi Tengah, Rektor Universitas Ichsan Gorontalo, Abdul Gaffar Latjokke dengan terbuka menerima mahasiswa Universitas Tadulako untuk sementara dapat melaksanakan proses pendidikan di Perguruan Tinggi Unisan Gorontalo.
Hal ini disampaikan Abdul Gaffar Latjokke, Kamis (04/10), usai kemarin bersama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek RI) Mohamad Nasir, Sekjen Dikti Aligufron, L2 DIKTI Wilayah IX Sulawesi,Prof. Jasrudin, melihat dan memberikan bantuan makanan dan minuman kepada Korban Gempa-Tsunami Palu.
“Kemarin kami sudah komitmen dengan Rektor Untad, bahwa demi kelangsungan pendidikan, untuk sementara mahasiswa Untad, itu bisa kuliah di Unisan,” ujar Rektor Unisan, saat ditemui diruangannya.
Saat berkunjung dan memberikan bantuan kepada para Korban, Rektor berdarah Bugis ini juga menceritakan kesedihan para korban yang sangat membutuhkan bantuan makanan dan minuman.
“Kami bersama Pak Menteri itu datang door to door kepada korban, dan memberikan bantuannya secara langsung. Kasihan, mereka kelaparan. Namun yang saya lihat yang paling mereka butuhkan itu air minum. Kemarin itu, pas dibandara, ada yang buang botol yang masih terisi sedikit air, itu langsung masyarakat setempat ambil. Karena mereka membutuhkan air,” cerita Rektor Unisan.
Unisan sendiri sejauh ini sudah memberikan banyak bantuan makanan dan minuman kepada para Korban. Namun hingga hari ini, Unisan masih melakukan pengumpulan bantuan makanan dan minuman dan akan dikirim setiap tiga hari sekali.
“kami masih akan terus mengirimkan bantuan makanan dan minuman itu tiga hari sekali. Kami Unisan di Sulawesi Tengah punya camp untuk penyaluran bantuan. Terkadang juga bantuan itu langsung kami antar. Kan kebetulan juga ada beberapa mobil Unisan yang kami sudah tempatkan disana,” terang Rektor Unisan.
Langkah partisipatif Unisan membantu Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala mendapat pujian dari Kemenristek RI, karena satu-satunya Perguruan Tinggi di Indonesia yang turun langsung melihat kondisi korban dan memberikan bantuan.
Laporan: Najid Lasale
Editor: Arlan
Komentar