LINTAS KABGOR (LIGO) – Guna mendapatkan wawasan yang luas di sektor kepariwisataan, Dinas Kepemudaan, Olaharaga dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo, melalui pengurus Dharma Wanita akan melakukan studi komparasi wisata di Bandung, Jawa Barat.
Studi Komparasi yang akan berlangsung selama 3 hari ini merupakan langkah jitu dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo untuk membuka wawasan dan pengetahuan bagi Dharma Wanita tentang kepariwisataan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Hadijah Tayeb yang didampingi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Haris Suparto Tome saat melepas peserta studi komparasi mengatakan, kegiatan ini begitu penting untuk mendorong dan menopang pariwisata Kabupaten Gorontalo.
“Studi komparasi ini sangat penting bagi ibu-ibu di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata ini. Bisa melihat perkembangan wisata di daerah lain, sehingga dengan melihat perkembangan wisata yang ada di luar Gorontalo, ibu-ibu ini bisa terbuka wawasannya dan menerapkan semua yang di dapat disana untuk diterapkan di Kabupaten Gorontalo khususnya. Semua ide-ide yang di dapat sekiranya bisa mendorong Wisata Kabupaten Gorontalo,” tutur Hadijah Tayeb, Sabtu (30/06/2018) di Kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata.
Hadijah juga mengungkapkan, sesuai keinginan Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo bahwa dalam pengambangan pariwisata, sumber daya manusia harus terus ditopang, salah satunya melalui studi komparasi.
“Jadi pak Bupati itu menginginkan untuk memajukan sektor pariwisata, SDM juga harus unggul,” ujar Hadijah.
Diakhir penyampaiannya, Hadijah berpesan kepada seluruh peserta yang mengikuti studi komparasi di Bandung, Jawa Barat bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, agar sepulang dari studi, peserta dapat membantu Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam memajukan dan meningkatkan sektor pariwisata.
“Semoga setelah kembali, segera memeberikan kontribusi di sektor Kepariwisataan,” harap Hadijah.
Peserta yang akan ikut dalam studi komparasi berjumlah 46 orang dan resmi dilepas secara langsung Sekda Hadijah Tayeb.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Syahrir S.
Komentar