Ledakan Tabung Balon Gas


Oleh : Zainal Latjompo, ST., M.Si.

Alumni Teknik Kimia FTI-UMI Makassar

LIGO.ID – Gas sebagai bahan baku pengisi balon gas mainan yg sering digunakan oleh penjual balon gas pada umumnya terbuat dari karbid atau dalam sebutan senyawa kimia adalah kalsium karbida dgn rumus kimia/senyawa CaC2 yang terbuat dari reaksi antara kalsium monooksid atau kapur bakar (CaO) dan karbonasi (C) dengan kondisi yang mebutuhkan panas dalam istilah kimiafisiknya endothermis serta sifat reaksinya reversible atau dapat bolak-balik.

Persamaan reaksi kimia dari hasil Karbid adalah sbb :

CaO + 3C —–> CaC2 + CO panas 108000 kal.

Kalsium karbida/karbid ini berwarna abu-abu tapi ada juga berwarna coklat dan berwujud padat sering digunakan sebagai bahan pengelasan logam oleh para pengrajin pandai besi dan logam lainnya. Karbid ini sangat mudah diperoleh karena banyak dijual di toko bahan bangunan.

Yang dibutuhkan sebenarnya adalah gas dari karbid saat direaksikan dengan air. Jika direaksikan dengan air/diberi air (H2O) maka karbid ini sangat reaktif dan akan menghasilkan gas bertekanan tinggi dengan gerak acak brown serta partikel saling bertabrakan pada suhu dan tekanan standar (25 •C , 1 atm).

Dalam penjualan balon gas pasaran di jalanan, bahan baku gas dibuat sesederhana itu mereaksikan karbid dengan air dalam tabung gas sehingga senyawa Kalsium Karbida/karbid menghasilkan gas Asetilen (C2H2), persamaan Reaksi Kimianya dapat ditulis sbb :

CaC2 + 2H2O —–> C2H2 + Ca(OH)2

Gas Asetilen ini nantinya digunakan penjual untuk mengisi balon sehingga dinamakan balon gas. Sifat gas asetilen ini tidak berwarna, ringan dan menimbulkan panas, karena salah satu sifatnya panas ketika ditempatkan pada wadah/tabung gas yang sudah korosif/berkarat atau kondisi tabung sudah lama dan kurang dirawat maka peluang meledaknya sangat besar akibat tekanan dan panasnya gas asetilen tersebut.

Kasus meledaknya tabung pengisian balon gas ini sudah sering terjadi dan hasil olah TKP Kepolisian ternyata terjadi pada kondisi tabung yang berkarat, sudah lama dan tidak terawat.

Jadi kondisi meledaknya tabung balon gas di kompleks Pasar Satyapraja Kota Gorontalo adalah dapat diterangkan seperti proses di atas.

Olehnya jika ada penjual balon gas jalanan yang sedang melayani pembeli, sebaiknya jangan mendekat ke lokasi tabungnya.

Bahaya lain dari gas asetilen ini saat balon gas digunakan pada berbagai acara seperti ulang tahun, pertemuan, selamatan dan sejenis, tidak boleh atau sangat tidak diijinkan untuk mendekatkan balon gas dengan lilin yang terpasang, korek gas untuk membakar rokok dan anak-anak yang bermain kembang api, karena sangat reaktif dapat menimbulkan efek kebakaran (dalam terminologi kimia cepat atau mudah teroksidasi). (*)

Komentar