LIGO.ID – Walikota Gorontalo, Marten A. Taha melantik 20 Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan pemerintah kota Gorontalo dan Direktur PDAM.
Sebelumnya para pejabat yang dilantik tersebut sudah melalui proses dan sejalan dengan kebijakan penerapan Meryt System di bidang manajemen SDM yang berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 pasal 117 tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara, bahwa jabatan pimpinan tinggi hanya dapat diduduki paling lama 5 (lima) tahun.
Marten Taha menyebut beberapa poin penilaian terhadap pejabat yang dilantik juga menjadi dasar untuk menilai kemampuan dan kompetensi masing-masing, seperti kemampuan manajerial, kompetensi teknis dan kompetensi intelektual.
Dalam pelaksanaan Uji kompetensi ini panitia membagi 4 (Empat) kriteria yang menjadi dasar atas penilaian yaitu, yang meliputi Uji kompetensi Teknis, Manajerial, Sosial Kultural dan Uji Kompetensi Intelektual yaitu menilai kemampuan seseorang untuk berpikir secara strategis dengan visi yang jauh kedepan.
“Untuk itu kepada setiap pejabat yang menduduki jabatan pimpinan tinggi secara akumulatif wajib memiliki 4 (empat) kompetensi tersebut sebagai bagian dari bahan evaluasi terkait target kinerja yang telah disepakati oleh masing-masing pejabat pimpinan tinggi tersebut.” beber Marten. Senin (7/9).
Selain pejabat baru yang dilantik, lanjut Marten, ada beberapa pejabat yang masih menempati posisi yang sama.
“Hari ini saya melantik saudara-saudara pada jabatan baru sekaligus juga mengukuhkan beberapa pejabat masih pada jabatan yang tetap berdasarkan hasil penilaian dari uji kompetensi yang telah dilaksanakan oleh panitia seleksi.” lanjut Marten Taha.
Walikota Gorontalo dua periode itu meminta, agar amanah yang baru diterima dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, utamanya harap Marten, ada terobosan strategis yang dapat mendukung pemulihan ekonomi di masa penerapan kehidupan normal baru di kota Gorontalo.
“Kepada saudara yang dilantik, agar segera bekerja dengan membuat terobosan dan langkah-langkah strategis sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Dan berharap untuk turut serta aktif, fokus dan berkontribusi dalam upaya pencegahan covid-19 khususnya di bidang kesehatan dan ekonomi agar dapat mengintegrasikan kebijakan dalam menekan angka penyebaran Covid-19 dan pemulihan ekonomi.” pinta Marten kepada pejabat yang dilantiknya.
Mengakhiri penyampaiannya terhadap pejabat baru, Marten Taha mengutip slogan Ing Ngarsa Suntulodo dari Ki Hadjar Dewantara tentang filosofi bangsa dalam memimpin.
“Saya ingin mengingatkan kepada saudara, tentang ajaran Pahlawan Nasional kita, Ki Hajar Dewantara dengan Slogannya “Ing Ngarso Sung Tulodo” yakni seorang pemimpin harus mampu memberikan suri tauladan bagi orang-orang disekitarnya, menjadi pemimpin juga dituntut untuk melakukan pembaharuan dengan inovasi yang berkelanjutam sebagai proses kemajuan instansi.” pungkas Marten Taha. (vn/red)
Komentar