LINTAS PILKADA (LIGO) – Perhitungan cepat atau Quick Count yang dilaksanakan di kediaman Calon Walikota nomor urut 1 Adhan Dambea di Kelurahan, Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo dipadati ribuan masyarakat pendukung paket ADHA-CBD. Bahkan saking padatnya mengakibatkan kemacetan di sepanjang Jalan Palma Kota Gorontalo. Untuk mengurai kemacetan pun dilakukan langsung oleh Brimob Polda Gorontalo.
Kediaman Adhan Dambea sendiri sudah dipadati masyarakat pendukung sejak pukul 11.00 siang WITA hingga pukul 15.36 sore. Pada pukul 16.00 masyarakat mulai perlahan membubarkan diri, namun tetap berada di sekitaran lokasi dan tidak beranjak jauh. Hal ini dikarenakan alat hitung cepat yang digunakan mengalami masalah teknis, sehingga perhitungan dihentikan sementara.
Dalam kesempatan itu, Adhan Dambea yang sementara berada di dalam rumah langsung mendatangi massa pendukung yang melimpah ruah di depan rumahnya. Dirinya meminta maaf atas gangguan terjadi dalam perhitungan cepat. Dirinya juga meminta kepada semua masyarakat pendukung untuk menunggu hasil akhir, dan menerima apapun hasilnya.
“Jadi apapun keputusan kita harus terima dengan besar hati, karena sudah itu upaya kita, kerja kita, ikhtiar kita. Dan ketika Allah menentukan lain harus kita terima.” ujar Adhan.
Adhan yang juga mantan Walikota Gorontalo ini menghimbau kepada seluruh pendukungnya agar tetap aman dan tidak melakukan hal-hal merugikan.
“Saya sangat memahami perasaan bapak-ibu tetapi apapun keputusan kita harus terima dengan hati yang besar. Jangan sekali-kali mohutu palakala (Membuat Masalah), ada proses hukum yang mengatur kalo memang ada temuan ataupun masalah yang terjadi. Kita serahkan semua kepada pihak yang wajib menangani hal itu,” ungkap Adhan sambil tersenyum di depan massa pendukungnya.
Nampak juga di kediaman Calon Walikota Gorontalo nomor urut 1 Adhan Dambea, Anggota DPD RI Dapil Gorontalo Dewi Sartika Hemeto, Kader Partai Nasdem Charles Budi Doku dan para pengurus partai pendukung lainnya.
Laporan : Moh. Efendi Hasan
Editor : Ang
Komentar