Lahan Pertanian Kota Gorontalo Makin Berkurang, Ini Penyebabnya

LINTAS KOTA (LIGO) – Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Kota Gorontalo akui lahan pertanian di Kota Gorontalo setiap tahun berkurang. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Pertanian Kota, lahan pertanian di Kota Gorontalo saat ini hanya berkisar 843 hektar.

Berkurangnya lahan pertanian menurut Kepala Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya, Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian Harianto Hiola karena pembangunan perkotaan yang tidak bisa dibendung dan membuat lahan pertanian yang ada dialihfungsikan.

“pembangunan di Kota Gorontalo itu kita tidak bisa bendung, karenanya upaya yang kami lakukan adalah bagaimana menghambat berkurangnya lahan pertanian di Kota Gorontalo dalam kurun waktu kedepan itu Kota Gorontalo masih punya lahan pertanian,” tutur Harianto Hiola, Jum’at (19/10).

Upaya yang dilakukan dalam menghambat berkurangnya lahan pertanian perkotaan yaitu dengan memberikan bantuan benih dan sarana-prasarana yang dibutuhkan petani. Tak hanya itu, kata Harianto Pemerintah juga memiliki program asuransi pertanian yang membantu petani bila terjadi gagal panen.

“Selama ini Pemerintah banyak memberikan bantuan benih kepada petani, Alat mesin pertanian, dan juga menyiapkan akses air bagi petani untuk mendapatkan air bagi sawahnya. Selain itu ada juga asuransi bagi petani, bila terjadi gagal panen. Namun masih banyak petani yang tidak tertarik untuk ikut asuransi,” terang Harianto.

Padahal kata Harianto, Untuk ikut asuransi jaminan gagal panen, setiap petani hanya dibebankan membayar 36 ribu setiap hektar lahan pertanian yang dibayarkan setiap musim tanam.

“Dengan asuransi ini, ketika petani gagal panen mereka akan mendapatkan pengembalian sekitar 6 juta rupiah,” jelas Harianto.

Laporan: Najid Lasale
Editor: Arlan

Komentar