Lagi, Perawat Diusir Warga Lantaran Corona

LIGO.ID – Peristiwa memilukan bagi tenaga medis yang berjuang merawat penderita Corona kembali terjadi. 6 orang tenaga medis Rumah Sakit Siloam Palembang, yang indekos di satu tempat sama, di kelurahan Sungai Pangeran, kecamatan Ilir Timur I, Palembang, diusir warga beserta Ketua RT setempat mengusir 6 tenaga medis Rumah Sakit Siloam Palembang, Sumatera Selatan, yang indekos di satu tempat sama.

Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Sumsel, Subhan menyampaikan, sudah menemui ke enam Perawat yang diusir warga itu.

“Mereka kini sementara mengungsi ke mes RS Siloam Palembang,” kata Subhan seperti dikutip dari suara.com—jaringan ligo.id, Selasa (21/04).

Menurut pengakuan Perawat, Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB, Ibu Kost mereka memberitahukan lewat telepon, bahwa Ketua RT dan kelurahan meminta para Tenaga Medis tak boleh keluar indekos. Sebab, katanya, ada satu Tenaga Medis yang indekos di lokasi sama terjangkit virus Corona. Namun, perawat yang terpapar virus Corona itu sudah diisolasi sejak empat hari sebelumnya.

“Induk semang mereka sudah menjelaskan ke pak RT, bahwa tak mungkin tenaga Perawat tak keluar kos, karena harus merawat Pasien. Keenam Perawat itu juga sudah menginformasikan, mereka negatif virus Corona berdasarkan Screening dan Rapid Test,” kata dia.

Setelah dijelaskan, Ketua RT dan warga pulang. Namun, pukul 17.00 WIB pada hari yang sama, saat perawat beristirahat di kamar, dikejutkan oleh suara teriakan lelaki di depan rumah. Ternyata ketua RT dan warga kembali datang.

“Kawan kalian ada yang positif, jadi tak boleh keluar. Kalau tetap keluar, tak boleh pulang ke sini, kata pak RT dengan nada marah,” kata Subhan.

Ke enam Perawat itu berusaha menjelaskan kepada Ketua RT dan warga, namun tak mau didengarkan. Mereka lantas masuk ke kamar dan menghubungi manajemen RS Siloam. Selanjutnya, dua dari ke enam perawat itu memesan Taksi dan pergi dari indekos tersebut, meski masih kelelahan merawat Pasien.

“Sementara empat perawat yang masih bertahan, dijemput RS Siloam Palembang pukul 19.00 WIB. Kami sangat menyayangkan aksi Ketua RT dan warga itu. Padahal, para perawat sedang mempertaruhkan nyawa menyembuhkan pasien Corona,” kata dia. (suara/pr)

 

Baca juga di: 6 Perawat Diusir dari Kos, Pak RT dan Warga Beralasan Takut Kena Corona

 

Komentar